Madrid Permalukan Barca, Begini Kata Don Carlo

Madrid Permalukan Barca, Begini Kata Don Carlo

Radartasik.com, BARCELONA — Real Madrid sukses mempermalukan Barcelona pada El Clasico jilid satu musim ini, Minggu (24/10/2021) malam WIB. Bertanding di Camp Nou, Madrid selaku tim tamu mencuri tiga poin usai menang tipis 2-1 dari Barca.

Gol-gol kemenangan Real Madrid dicetak oleh David Alaba pada menit ke-32 dan Lucas Vazquez (90+3'). Satu gol hiburan Barcelona berasal dari Sergio Aguero menit 90+7'.

Laga El Clasico musim ini tetap berjalan menarik meski ditinggal beberapa pemain bintang, seperti Lionel Messi (Barcelona), Antoine Griezmann (Barcelona), Raphael Varane (Real Madrid) dan Sergio Ramos (Real Madrid). 
Sejak menit awal, kedua tim bermain dengan tempo cepat untuk memburu gol pada laga ini. Real Madrid berpeluang mencetak gol pada menit ke-21 setelah Vinicius Junior dijatuhkan Oscar Mingueza di kotak terlarang.

Sayang, wasit Jose Maria Sanchez Martinez yang bertugas pada malam ini tidak memberikan hadiah penalti.

Barcelona punya kans menctak gol menit ke-25 melalui Sergino Dest. Namun, bola tendangan full back asal Amerika Serikat itu saat masih melambung di atas gawang kiper Real Madrid, Thibaut Courtois.

Madrid akhirnya memecah kebuntuan menit ke-32 lewat gol yang dilesatkan David Alaba. Sepakan kaki kirinya tak mampu dihalau penjaga gawang Marc-Andre Ter Stegen.

Ini merupakan gol perdana Alaba bagi El Real sejak diboyong dari Bayern Munchen di musim panas 2021/22. Skor 1-0 keunggulan Madrid bertahan hingga turun minum.

Usai jeda, anak asuh Ronald Koeman meningkatkan serangan untuk mencetak gol penyeimbang. Sayang, beberapa peluang yang dibuat oleh penggawa Barcelona gagal berubah menjadi gol.

Real Madrid justru memperlebar skor menjadi 2-0 usai Lucas Vazquez merobek jala Barcelona di masa injury time, tepatnya menit 90+4'.

Berawal tembakan Marco Asensio ke gawang Barcelona, bola yang sempat bisa diamankan Ter Stegen jatuh tepay di kaki Vazquez. Tanpa basa-basi dia langsung mengecoh kiper asal Jerman tersebut. 

Tiga menit berselang, Barcelona mencetak satu gol hiburan di laga ini melalui Sergio Aguero memanfaatkan umpan dari Sergino Dest. Bagi Aguero, ini adalah gol perdananya untuk Barcelona setelah memainkan dua laga bersama klub Katalan tersebut.

Skor akhir 2-1 keunggulan Los Blancos bertahan hingga wasit meniupkan peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.

Kemenangan ini membuat pasukan Carlo Ancelotti memuncaki klasemen sementara La Liga dengan torehan 20 angka. Barcelona masih tertahan di peringkat kedelapan dengan baru mengumpulkan 15 poin.

Kata Don Carlo

Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti sangat senang dengan sukses anak asuhnya mempermalukan Barcelona di El Clasico. Menurutnya, mereka bermain bagus meski Barca membuat mereka menderita.

”Kami bisa bersaing. Tim ini sangat solid. Tujuannya adalah untuk menjadi sedikit lebih lambat. Kami telah bermain melawan yang hebat, yang telah memainkan permainan hebat. Kami menderita, tetapi kami tahu bagaimana menderita bersama,” kata Ancelotti di Marca.

”Itu adalah pertandingan yang praktis. Tim ini memiliki kualitas untuk dilawan dan kami harus menikmatinya. Barca telah mempersulit permainan kami. Itu tidak mudah,” lanjutnya.

Menurut Ancelotti, ini pertandingan penting mereka. ”Saya senang bisa menang. El Clasico adalah pertandingan terpenting. Kami senang, tapi sayangnya ini hanya tiga poin. Saya tidak suka masuk ke tim lain,” tegasnya.

Ia lantas menjelaskan jalannya pertandingan. ”Kami adalah tim yang solid. Kami telah menunjukkan soliditas. Apakah itu Shakthar atau hari ini, sulit untuk membuat peluang. Kami memiliki komitmen yang sangat baik,” kata Don Carlo.

”Kami ingin menyerang. Kami telah melakukannya dengan sangat baik. Pada aspek pertahanan, saya sangat menyukainya. Kami semua ingin memberikan tekanan di seluruh lapangan, tetapi itu tidak bisa dilakukan. Bertahan dengan baik adalah suatu yang baik,” lanjutnya.

Ditanya soal Barca, Ancelotti menegaskan, ”Saya tidak suka menilai lawan. Kami menderita. Mereka memainkan bola dengan sangat baik. Saya pikir Barca akan berjuang sampai akhir.”

Terkait percakapan dengan Koeman, pelatih asal Italia itu menjelaskan dirinya memiliki pekerjaan yang rumit dan harus melanjutkan. (jpnn/fjr/lan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: