Pasi Lestarikan Budaya Sunda, Sarana Edukasi dan Motivasi untuk siswa

Pasi Lestarikan Budaya Sunda, Sarana Edukasi dan Motivasi untuk siswa

radartasik.com, TASIK - Melestarikan budaya Sunda merupakan kewajiban bersama. Meski Jawa Barat sudah modern, tapi masih kuat merawat dan melestarikan budaya lokalnya.


Makanya, Peringatan Hari Ibu ke-93 dan Dewi Sartika ke-137 tahun 2021 menjadi momentum bagi Pengurus Daerah Pasundan Istri (PD- Pasi) Kota Tasikmalaya untuk merawat budaya Sunda.

PD Pasi Kota Tasikmalaya melaksanakan lomba mengangkat budaya dan bahasa Sunda, yang pertama yakni Pinton Anggon Sinjang/Batik Tasikan, pada Selasa (26/10/2021) pukul 08.00 di Galih Pawestri.

”Tujuannya untuk mengangkat kembali identitas hasil kerajinan kreatif budaya Sunda,” kata Sekretaris PD Pasi Kota Tasikmalaya Hj Rika Wardhani BA mewakili Ketua PD Pasi Kota Tasikmalaya Hj Elin Herlina MPd kepada Radar, Minggu (24/10/2021).

Lomba kedua yakni Biantara Bahasa Sunda untuk tingkat Taman Kanak-kanak, Selasa 23 November 2021 di Galih Pawestri.

“Pesertanya dari anak-anak TK kelas B dengan berpidato Bahasa Sunda. Nantinya ada piala bergilir dari Bunda PAUD yaitu Istri Wali Kota Tasikmalaya Hj Rukmini Affandi Yusuf,” ujarnya.

Selanjutnya, lomba ketiga yakni tembang pupuh tingkat SD, pada Selasa 14 Desember 2021 di Galih Pawestri. “Kita terus memberikan edukasi dan motivasi kepada anak-anak TK dan SD untuk mempertahankan kebudayaan dan Bahasa Sunda,” katanya.

Rangkaian lomba tersebut bertujuan untuk mengangkat, merawat dan melestarikan budaya Sunda. Lalu sebagai wujud apresiasi ketika di lembaga pendidikan dan pemerintah di Kota Tasikmalaya menjalankan program Kamis Nyunda. “Semoga menjadi program tahunan dengan begitu bisa selalu mencintai budaya leluhur Sunda,” ujarnya. (riz)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: