Kodam Jaya Bantah Pengakuan Rachel Vennya Haerwin: Dia Datang, Namun Keluar Lagi

Kodam Jaya Bantah Pengakuan Rachel Vennya Haerwin: Dia Datang, Namun Keluar Lagi

Radartasik.com,  JAKARTA — Kodam Jaya membantah pengakuan yang disampaikan selebgram Rachel Vennya, yang menyatakan dirinya tidak pernah masuk atau menjalani karantina di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Pademangan, Jakarta Utara.

Rachel Vennya kala itu mengatakan dirinya langsung pulang ke rumah usai tiba di Indonesia.

Namun pengakuan ibu dua anak itu dibantah oleh Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin Budi Saputra. Kapendam memastikan Rachel Vennya pernah masuk ke RSDC Wisma Atlet Pademangan, Jakarta Utara. Hanya saja setelah itu sang selebgram tersebut langsung pergi meninggalkan RSDC Wisma Atlet tersebut.

“Memang informasinya datang, namun dia keluar lagi,” kata Herwin di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (21/10/2021).

Sampai saat ini, sambung Herwin, pihaknya masih terus mendalami kasus ini. “Itu masih dipelajari, ya,” jelasnya.

Sementara itu berdasarkan perkembangan terbaru, diketahui bahwa Rachel Vennya kabur dari lokasi karantina tidak hanya dibantu oleh seorang oknum anggota TNI. Melainkan dua oknum anggota TNI.

“Penyelidikan kemarin, pendalaman, memang ada dua oknum yang bekerja sama,” ungkap Herwin.

Satu oknum TNI lain tersebut diketahui berinisial IG. Tapi, belum dirinci peran IG dalam membantu Rachel Vennya kabur dari Wisma Atlet. Saat ini baik IG maupun FS masih diproses oleh polisi militer.

FS dikembalikan ke satuannya di Korps Angkatan Udara (AU), sedangkan IG dikembalikan ke satuan di Wing 1/Paskhas. “Keduanya dinonaktifkan dari satgas komando tugas gabungan terpadu (Kogasgabpad), bukan dinonaktifkan dari TNI ya,” katanya.

Seperti diketahui sbelumnya, Rachel Vennya mengaku dirinya tidak menjalani karantina sekembali dari melancong ke Amerika Serikat.

Padahal dalam Surat Edaran Satgas Nomor 18 Tahun 2021 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Internasional Pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), wajib menjalani karantina 8 hari.

“Betul. Aku pulang dari Amerika dan enggak menjalani karantina seperti yang seharusnya pemerintah anjurkan,” kata Rachel.

Rachel Vennya beralasan, itu dilakukan lantaran dirinya kangen dengan anak-anaknya. Ia mengakui, tindakannya adalah salah. Karena itu ia menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Indonesia.

Permintaan maaf juga ditujukan Rachel Vennya kepada Menteri Kesehatan dan Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif. (ruh/pojoksatu))

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: