Pemkot Tasik Harus Miliki Konsep Jelas untuk Kelola Pendopo

Pemkot Tasik Harus Miliki Konsep Jelas untuk Kelola Pendopo

radartasik.com, TASIK — Keinginan Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya untuk mengambil alih aset pendopo lama harus didasari konsep yang jelas. Jangan sampai pengelolaan aset terbengkalai atau merusak nilai budayanya.


Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Tasikmalaya Ahmad Junaedi Shakan mendukung keinginan Pemkot untuk mengambil alih pendopo. Karena dari segi lokasi, bangunan dan lahan tersebut ada di tengah Kota Tasikmalaya. “Ya kita mendukung. Mudah-mudahan wali kota bisa merealisasikannya,” ucapnya kepada Radar, Rabu (20/10/2021).

Namun sebelum itu, pemkot harus mempersiapkan konsep untuk mengelola pendopo tersebut. Karena jika hanya sebatas pindah tangan pengelolaan, menurutnya tidak akan memiliki nilai apapun. “Kalau tidak dengan konsep pengelolaan yang jelas, apa bedanya,” ucapnya.

Dari beberapa aset yang sebelumnya dialihkan, dia tidak melihat ada perubahan yang signifikan. Seperti halnya stadion Wiradadaha, yang menurutnya terbilang gagal dalam pengelolaan. “Contohnya kan dibangun tribun terus gagal, sekarang belum ada lagi tindak lanjutnya,” jelasnya.

Muara dari persiapan pengelolaan aset pun tidak jauh dari kemampuan anggaran. Karena bertambahnya aset tentunya berdampak pada kebutuhan anggaran yang lebih besar. “Itu sudah konsekuensi, aset itu kan harus dipelihara,” ucapnya.

Jangan sampai, kata dia, pindahnya pengelolaan aset pendopo malah jadi bumerang bagi pemkot. Yakni ketika kawasan itu menjadi terbengkalai karena kelalaian. “Justru harus jadi sarana edukasi bagi masyarakat khususnya pelajar,” ucapnya.

Seiring perkembangan zaman, dia yakin sebagian generasi muda tidak mengenal nilai sejarah dan budaya dari pendopo tersebut. Sehingga karakter budaya lokal menjadi semakin melemah.

Apa yang diungkapkan politisi PKB itu tampaknya memang terjadi di masyarakat. Generasi muda hanya melihat pendopo lama tidak lebih dari sebuah konstruksi bangunan.

Seperti halnya Beni (19), remaja yang sedang berteduh di alun-alun sembari menunggu temannya. Ketika ditanya soal pendopo lama, dia mengenal bangunan itu sebatas tempat kegiatan. “Kadang suka ada acara-acara kan di situ,” ucapnya.

Disinggung soal ada tidaknya daya tarik tentang pendopo lama itu, dia butuh sejenak berpikir. Menurut Beni, pendopo tersebut merupakan bangunan lama milik pemerintah. “Bangunan kuno ya, mungkin,” selorohnya. (rga)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: