Pasien Covid Tersisa 17 Orang, Level PPKM Masih 3, Dinkes Kebut Vaksinasi

Pasien Covid Tersisa 17 Orang, Level PPKM Masih 3, Dinkes Kebut Vaksinasi

Radartasik.com, KOTA TASIK — Pandemi Covid-19 di Kota Tasikmalaya mulai terkendali. Salah satu buktinya, jumlah pasien positif atau kasus aktif tersisa 17 orang. Bahkan, beberapa hari terakhir ini, tidak ada pasien positif yang meninggal dunia.

Data Dinas Kesehatan (Dinkes) yang di-upload Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Tasikmalaya, Selasa (19/10/21), penambahan kasus positif Covid-19 hanya dua. Sedangkan pasien sembuh dan meninggal nol.

Meski demikian, Kota Tasikmalaya masih berada di Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 dengan zona resiko kuning.

”PPKM di kita masih di level 3, tapi zona resiko sudah di zona kuning. Ini masih di level 3 karena kaitannya dengan vaksinasi,” ujar Kepala Dinkes Kota Tasikmlaya Uus Supangat kepada radartasik.com, Rabu (20/10/21).


Data Covid-19 di Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Tasikmalaya.

”Kita harus masuk ke PPKM level 2 itu kalau sudah 50 persen angka vaksinasinya (warga yang sudah divaksin, Red). Alhamdulillah kita terus melakukan percepatan vaksin sekarang sudah di angka 44 persen,” sambungnya.

Satgas Penanganan Covid-19 Kota Tasikmalaya terus mengejar angka vaksinasi. Hingga akhir bulan ini vaksinasi ditargetkan mencapai 50 persen. ”Kita kejar terus ke 50 persen, mudah-mudahan evaluasi minggu depan kita sudah di angka target itu,” terangnya.

Guna mengejar target itu, pihaknya terus bekerja sama dengan TNI-Polri sampai ke tingkat struktur kecamatan dan kelurahan untuk memobilisasi masyarakat supaya divaksin secepat mungkin.

”Sehingga, angka 50 persen bisa tercapai di akhir bulan ini. Sehingga, ketika evaluasi bulan depan mudah-mudahan kita masuk ke PPKM level 2,” tambah dia.

Sedangkan untuk suplai vaksin, jelas dia, tidak ada kendala. Kiriman dari pemerintah pusat, provinsi dan TNI-Polri masih mencukupi kebutuhan hingga hari ini. (rezza rizaldi / radartasik.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: