Dulu Diajak Berdamai Dicukein, Sekarang Denny Sumargo Pilih Lanjutkan Proses Hukum Ditya

Dulu Diajak Berdamai Dicukein, Sekarang Denny Sumargo Pilih Lanjutkan Proses Hukum Ditya

Radartasik.com, JAKARTA — Denny Sumargo sepertinya sudah menutup pintu maaf dengan mantan manajernya, Ditya Andrista alias DA. 

Sebelumnya aktor 40 tahun itu telah melaporkan Ditya atas dugaan pemalsuan dan penggelapan ke Polda Metro Jaya. Dia bahkan telah dimintai keterangan terkait laporannya tersebut. Saat ditanyai soal kemungkinan berdamai, begini jawaban Denny Sumargo.

“Saya, kan, sudah enggak dianggap keluarga. Saya bingung juga,” ujar Denny Sumargo di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (19/10/2021). 

Pasalnya, dia sudah mencoba berkomunikasi dan mengajak Ditya untuk berdamai sebanyak tiga kali. Namun, masalah tersebut berakhir di kepolisian. “Berusaha perdamaian personal tiga kali tetapi orangnya menghilang. Somasi satu dan dua (sudah) lima kali. Sudahlah bagaimana,” tutur Denny Sumargo.

Kuasa hukum Denny Sumargo, Mohammad Anwar menuturkan bahwa ruang mediasi sudah berlalu. Alasannya, mereka sudah beberapa kali membuka peluang untuk menyelesaikan masalah itu secara kekeluargaan.

“Ya, dengan somasi-somasi itu, kan, warning, teguran, harusnya dimanfaatkan, jangan nantang atau menghilang,” tutur Mohammad Anwar.
 
“Itu sudah dilakukan secara prosedur juga enggak mungkin saya tiba-tiba melaporkan itu tanpa teguran,” tambahnya. Oleh karena itu, Denny pun menyerahkan penyelesaian masalah tersebut kepada pihak kepolisian.

“Sekarang sudah di penyidik, polisi, ini, kan, sudah proses hukum. Buat kami enggak ada urusan, saya enggak bisa ngajak-ngajak lagi,” ucap Mohammad Anwar.

Denny Sumargo sebelumnya melaporkan Ditya Andrista ke Polda Metro Jaya atas dugaan pemalsuan surat dan penggelapan uang. Dia mengklaim bahwa uang miliknya senilai Rp739 juta dibawa kabur oleh mantan manajernya itu. 

Ditya disebut-sebut mengambil keuntungan pribadi dengan memakai bendera Densu Management. Menurut Denny Sumargo, Ditya sempat mengembalikan uang Rp500 juta sebelum akhirnya menghilang. (mcr7/dom/jpnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: