Pemkab Tasik Masih Cuek Urusan Narkoba

Pemkab Tasik Masih Cuek Urusan Narkoba

radartasik.com, BADAN Narkotika Nasional (BNN) Kota Tasikmalaya yang membawahi wilayah kota kabupaten menilai Pemkab Tasikmalaya masih cuek perkara narkoba. Padahal, ancaman narkoba di wilayah kabupaten terbilang rawan.


Kepala BNN Kota Tasikmalaya H Tuteng Budiman mengatakan, bahwa kasus penanaman ganja di kabupaten pernah terungkap sebelumnya. Di mana BNN mengungkap penanaman ganja di Kecamatan Kadipaten pada Oktober 2020 silam. “Ini bukan pertama kalinya kan di Kabupaten Tasik,” ucapnya kepada Radar, tadi malam.

Terlebih, saat ini penyalahgunaan narkoba justru lebih rentan di wilayah pelosok. Bukan hanya ganja namun juga narkoba jenis lainnya. “Karena di pelosok, para pelaku merasa tidak diawasi, beda dengan di kota,” ucapnya.

Selain penanaman ganja, BNN pun pernah melakukan pengungkapan peredaran sabu-sabu di Kabupaten Tasikmalaya. Karena perkembangan zaman membuat masyarakat pelosok pun mulai mengenal dan ikut menyalahgunakan narkoba. “Kalau dulu mungkin mereka enggak tahu tanaman ganja seperti apa, tapi sekarang kan zamannya beda,” jelasnya.

Pihaknya sudah beberapa kali menyampaikan kepada Pemkab Tasikmalaya soal perlunya gerakan khusus melawan peredaran narkoba. Namun sejauh ini belum ada aksinya dari pemerintah. “Kita enggak melihat ada program dari pemkab yang serius mencegah narkoba,” ucapnya.

H Tuteng menyarankan bahwa guna mencegah narkoba perlu ada intervensi. Khususnya menerapkan pencegahan di lingkungan pemerintah dari mulai pemkab sampai tingkat desa. “Bikin program Desa Bersinar (Bersih Narkoba) untuk memulainya,” terangnya.

Selain itu, perlu juga pemberdayaan untuk para pelaku supaya tidak mengulangi kesalahannya. Salah satunya dengan menjadikan mereka sasaran pemberdayaan ekonomi masyarakat.

“Misal yang tadinya tanam ganja dibina untuk menjadi petani sayur atau yang lainnya, kalau enggak ya nantinya mereka akan balik lagi,” katanya.

Beberapa waktu lalu, BNN sempat melakukan komunikasi dengan Wakil Bupati Tasikmalaya H Cecep Nurul Yakin. Dia melihat ada respons positif dari politisi PPP tersebut. “Mudah-mudahan respons positif dari wakil bupati bisa berlanjut pada aksi nyata dari pemkab,” pungkasnya. (rga)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: