6 Pejabat di Banjar Jadi Korban Pembajakan Foto

6 Pejabat di Banjar Jadi Korban Pembajakan Foto

Radartasik.com, BANJAR — Pejabat di Kota Banjar yang menjadi korban pembajakan foto oleh pelaku penipuan dengan modus meminta pulsa via media sosial WhatApp bertambah. Hingga Selasa (19/10/2021) siang, ada enam foto kades yang dibajak.

Selasa (19/10/2021) pagi, Radartasik.com memperoleh informasi bahwa pejabat yang fotonya diduga dibajak antara lain Kepala Desa Kujangsari Kecamatan Langensari Ahmad Mujahid, Kades Batulawang Kecamatan Pataruman Yosep, dan Kades Rejasari Kecamatan Langensari Subur Waluyo.

Nah, Selasa (19/10/2021) siang, Radartasik.com memperoleh informasi bahwa Kades Sinartanjung Kecamatan Pataruman Asep Hendra, Kades Waringinsari Kecamatan Langensari Kuswanti dan Kades Mekarharja Kecamatan Purwaharja Aep Saefulah juga diduga dibajak fotonya oleh pelaku penipuan dengan modus minta pulsa atau transfer uang. 

Muhun kang, ada foto kades yang dibajak sama orang yang tidak bertanggung jawab, penipuan dengan modus minta pulsa,” kata Kades Sinartanjung Kecamatan Pataruman Asep Hendra kepada radartasik.com, Selasa (19/10/2021).


Asep menyebutkan pembajakan foto ditemukan di grup WhatApp kades se-Kota Banjar sejak kemarin malam. Awalnya, ada tiga foto kades yang dibajak. Lalu bertambah tiga orang kades lagi tadi pagi.

Dia juga menerima informasi dari warga bahwa ada yang mengirim pesan melalui WhatsApp meminta transfer uang. Beruntung warga cepat menghubungi dirinya.

Asep menjelaskan foto dirinya yang dibajak penipu dengan modus minta transfer uang sebesar Rp 3 juta.

Dia mengimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu waspada, berhati-hati dan tidak mudah percaya dengan nomor telepon tidak dikenal yang ujung-ujungnya meminta pulsa atau transfer uang.

”Ya karena itu merupakan penipuan dengan modus minta pulsa atau transfer sejumlah uang, maka jangan dilayani,” tegas dia.

Secara terpisah, Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kota Banjar Yayat Ruhiyat membenarkan ada foto anggota Apdesi yang dibajak oleh orang tidak bertanggung jawab untuk melakukan penipuan dengan modus minta pulsa maupun transfer sejumlah uang.

”Iya betul, rencana kita akan melakukan pelaporan ke pihak berwajib mendampingi anggota yang fotonya dibajak untuk penipuan,” ujarnya. (anto sugiarto / radartasik.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: