Mensos Risma Bilang akan Mundur, Kalau...

Mensos Risma Bilang akan Mundur, Kalau...

Radartasik.com, LOMBOK — Tri Rismaharini menyatakan dirinya akan mundur sebagai Menteri Sosial (Mensos) jika dianggap tidak mamapu atau profesional menjalankan pekerjannya. Itu disampaikan Risma saat memberikan pesan kepada para pendamping penerima manfaat bantuan sosial di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.

Dalam pesannya, Risma menegaskan bahwa pendamping memiliki tugas berat dan akan dipertanggungjawabkan kepada Tuhan. Ia meminta, para pendamping harus punya pendirian kuat dan tidak mudah diombang-ambing pihak tertentu.

“Anda itu tugasnya mendampingi orang tidak mampu,” ujarnya dalam video yang diunggah kanal YouTube Linjamsos, dikutip PojokSatu.id, Kamis (14/10/2021).

Ia menekankan, tugas seorang pendamping juga merupakan sebuah amanah besar. “Silahkan nanti pertanggungjawabkan semua itu di akhirat,” tekan Risma.

“Berat tugasnya. Kita ngurusi orang yang memang ditipkan Allah kepada kita.” tegasnya.

Risma juga meminta para pendamping itu menjalankan kewajibannya yang memang merupakan sebuah amanah besar. “Karena semua akan dimintai pertanggungjawaban sama Allah. Jadi, tolong yang amanah,” ingatnya.

Risma juga menyatakan dirinya siap mundur jika memang tidak mampu bekerja secara profesional. “Kalau saya tidak mampu, saya akan sampaikan ke Pak Presiden. Saya akan mundur,” tegasnya lagi.

Mantan Wali Kota Surabaya itu menegaskan para pendamping juga harus bekerja sungguh-sungguh. Pasalnya, selain diberi amanah Allah, pendamping juga diberi tanggungjawab oleh pemerintah mengurusi keluarga tidak mampu.

“Kalau tidak sungguh-sungguh, digeret ke sana ikut, digeret ke sini ikut dan tidak adil, yang salah itu bukan saya. Tetapi teman-teman,” ujarnya.

Sebelumnya, Tri Rismaharini terlibat perdebatan dengan mahasiswa saat melakukan kunjungan kerja ke Desa Tetebatu, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur.

Saat itu, salah seorang mahasiswa langsung maju mendesak Kepala Dinas Sosial setempat dicopot. Mahasiswa itu juga curiga lantaran kunjungan Risma dilakukan di salah satu supplier Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

“Ini tempat supplier di sini. Kami pertanyakan kenapa ibu datang di tempat ini. Ini tempat salah satu oknum supplier, ada apa di sini,” kata mahasiswa itu dengan nada tinggi.

Mendapat tudingan itu, Risma langsung membalas. “Saya menteri, enggak ngurusi ini. Kamu jangan fitnah aku ya,” balas Risma.

“Kalau saya tidak niat baik ngapain saya ke sini. Saya tidak tahu supplier atau tidak,” tegasnya kembali.

“Yang ketiga, kalau anda perjuangkan silakan datanya saya terima,” tantang Risma. (ruh/pojoksatu)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: