Guru Madrasah Harus Mahir Komunikasi

Guru Madrasah Harus Mahir Komunikasi

radartasik.com, TASIK - Pimpinan Cabang Ikatan Guru Raudhatul Athfal (PC IGRA) Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya bekerja sama dengan Sekolah Komunikasi Miracle menggelar pelatihan public speaking di Grand Metro Hotel Tasikmalaya, Kamis (14/10/2021).


Pelatihan yang dipandu founder & trainer Sekolah Komunikasi Miracle Lucy Dian Rosalin ini diikuti sebanyak 40 guru dari 13 Lembaga Pendidikan Raudhatul Athfal (RA) Se-Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya.

Ketua PC IGRA Kecamatan Kawalu Aas Asma SPdI MPd mengatakan, tugas guru adalah menyampaikan materi pelajaran kepada siswa melalui interaksi komunikasi dalam proses belajar-mengajar yang dilakukannya. Selain itu, guru juga dinilai masyarakat sebagai sosok yang serba bisa.

“Oleh karenanya, penting bagi guru untuk berkomunikasi yang efektif. Sehingga mampu menyampaikan materi pelajaran secara efektif kepada siswa. Selain itu, bisa diandalkan saat dimintai sambutan dan presentasi di masyarakat,” katanya kepada Radar, Kamis (14/10/2021).

Untuk itu, dalam rangka meningkatkan kemampuan komunikasi yang baik dan berkualitas dari para guru, pihaknya memberikan pelatihan public speaking untuk guru RA.

“Guru pasti bertemu siswa, orang tua, masyarakat umum, tentunya dituntut kemampuan komunikasi. Makanya dibekali teknik sambutan dan presentasi,” ujarnya.

Dengan begitu, adanya guru mahir komunikasi nantinya diharapkan mempengaruhi keberhasilan dalam proses belajar-mengajar dan bersosialisasi. “Dengan kata lain guru harus mampu menciptakan suatu kondisi belajar yang sebaik-baiknya,” katanya.

Senada, Ketua DPD PGM Indonesia Kota Tasikmalaya Asep Rizal Asya'ri menjelaskan, guru madrasah harus cakap dalam segala hal, salah satunya menguasai komunikasi dengan berlatih public speaking. Dengan menguasai dan mengembangkan beberapa strategi serta teknik berkomunikasi, secara otomatis guru memiliki komunikasi yang bagus.

“Hal ini tentunya akan meningkatkan kemampuan untuk berhubungan dengan berbagai macam orang,” ujarnya.

Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Kota Tasikmalaya H Asep Barhia MPdI mengapresiasi IGRA Kecamatan Kawalu yang mampu mengadakan kegiatan pelatihan public speaking bagi guru. Manfaatnya guru bisa berkomunikasi yang baik dan terstruktur.

Diharapkan semua peserta dapat mengikuti kegiatan dengan sebaik-sebaiknya. Tentunya agar bisa meningkatkan profesionalitas sebagai guru. “Guru IGRA harus menguasai komunikasi,” katanya.

Dengan penguasaan teknik public speaking diharapkan berdampak baik terhadap peningkatan mutu pendidikan khususnya di jenjang guru IGRA.

“Jadikan skill public speaking ini sebagai media dakwah di tengah-tengah masyarakat. Karena kita punya kewajiban untuk mengajak pada yang baik dan mencegah kemungkaran,” ujarnya.

Selain itu, guru dalam pandangan masyarakat biasanya dianggap sosok yang serba bisa, banyak guru di anggap tokoh di masyarakat. “Bagaimana pun, guru bisa menyampaikan pesan gagasan atau materi pada peserta didik dan masyarakat,” katanya. (riz)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: