55 Rekor Tercipta di PON XX Papua
Reporter:
ocean|
Kamis 14-10-2021,11:52 WIB
Radartasik.com, JAYAPURA — Sekitar 55 rekor baru tercipta pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021. Rekor-rekor tersebut di antaranya lahir dari cabang olaharga akuatik, atletik senam, dan angkat besi.
Dari lintasan atletik, tercatat ada 11 rekor baru dan nasional tercipta. Terbaru atlet lempar lembing Jawa Tengah Atina Nur Kamil mencatatkan rekor usai menciptakan lemparan sejauh 51,26 meter.
Sprinter asal Sumatera Selatan Sri Mayasari juga memecahkan rekor PON dan nasional usai finis dengan catatan waktu 53,32 detik. Sri sukses memecahkan rekor nasional milik Emma Tahapary (54,20) yang bertahan selama 37 tahun.
Dari cabang olahraga selam tercatat ada lima rekor yang sudah dipecahkan dengan empat di antaranya dibuat oleh peselam Jawa Timur.
Di kolam akuatik tercatat juga rekor-rekor baru yang tercipta. Tercatat hingga hari ke-22 penyelenggaraan PON XX Papua 2021, ada 22 rekor baru yang tercipta di cabang olahraga tersebut.
Terbaru perenang Papua Farrel Armandio Tangkas kembali membuat rekor PON di nomor 200 meter gaya punggung putra. Perenang putra DKI Jakarta Gagarin Nathaniel membuat dua rekor baru untuk nomor 200 meter gaya dada dan 100 meter gaya dada putra.
Dari kategori putri, perenang Jawa Timur Adinda Larasati Dewi juga mencatatkan dua rekor sekaligus pada nomor 100 meter gaya kupu-kupu putri dan nomor 800 meter gaya bebas putri.
Rekannya satu timnya dari Jawa Timur Patrisia Yosita Hapsari juga membukukan rekor baru PON dan nasional di nomor 100 meter freestyle putri.
Tidak ketinggalan, perenang putri DKI Jakarta Angel Gabriel Yus ikut memecahkan rekor PON dan nasional di nomor 50 meter gaya kupu-kupu putri.
Dari arena cabang olahraga angkat besi, tercatat ada 17 rekor yang telah dipecahkan. Bahkan, ada tiga atlet mencatatkan rekor.
Rekor pertama dibukukan atlet putri Jawa Barat Tsabita Alfia R. Ia memecahkan rekor kelas 67 kg putri dengan total angkatan 212 kg (snatch 97 kg dan clean and jerk 115 kg).
Disusul atlet putra Sulawesi Selatan yang meraih medali perunggu Olimpiade Tokyo, Rahmat Erwin Abdullah. Ia membuat rekor di kelas 81 kg dengan total angkatan seberat 340 kg. Rinciannya snatch 150 kg dan clean and jerk 190 kg.
Lifter Jawa Barat Carrel Julius juga memecahkan rekor di kelas 109 kg dengan angkatan 333 kg. Rinciannya, snatch 148 kg dan clean and jerk 185 kg.
Banyaknya atlet di ajang PON yang memecahkan rekor membuat Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali memberikan apresiasi.
Menpora bangga karena rekor-rekor tersebut bisa tercipta meski para atlet dari seluruh Indonesia tidak berlatih maksimal karena masih dalam masa pandemi Covid-19.
”Ini luar biasa semangat dari para atlet di tengah situasi pandemi tapi masih ada pemecahan rekor,” kata Menpora.
Rencananya, Kamis (14/10/2021) menjadi ajang terakhir event PON XX Papua 2021 sebelum ditutup secara resmi Jumat (15/11/2021) oleh Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin. (pon/jpnn/lan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: