Warga Sudah Menanti Bantuan Beras, Penyaluran Rastra Molor, Sebut Masih On The Track
Reporter:
andriansyah|
Kamis 14-10-2021,08:30 WIB
radartasik.com, BANJAR — Penyaluran bantuan program beras untuk sejahtera (rastra) bulan Oktober tidak tepat waktu alias molor. Padahal Dinas Sosial P3A Kota Banjar telah meminta Bulog untuk menyiapkan kebutuhan beras tersebut segera disalurkan ke penerima melalui kepala desa dan lurah.
Penyaluran biasanya dilakukan paling lambat dua hari sejak tanggal 6 setiap bulannya. “Kami sudah mengusulkan supaya pihak Bulog menyiapkan kebutuhan beras untuk program rastra bulan Oktober ini, namun Bulognya belum siap,” kata Kepala Dinas Sosial P3A Kota Banjar Hj Suryamah saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Rabu (13/10/2021).
Dinas Sosial P3A sebagai leading sector program rastra untuk warga kurang mampu itu tidak bisa berbuat banyak. “Kami belum bisa memastikan kapan penyalurannya, yang pasti para penerima bantuan sudah menunggu,” kata dia.
Hj Suryamah merinci, program rastra dianggarkan dari APBD Kota Banjar. Penerimanya sebanyak 6.225 Keluarga Penerima Sasaran (KPS). Per KPS-nya mendapat sekitar 5 kilogram (kg) beras dengan kualitas medium.
“Kami berharap penyaluran segera bisa dilakukan, jangan terlambat. Kasihan, karena penerima ini notabene warga yang kurang mampu. Imbasnya kepada rakyat kecil yang tidak tahu apa-apa. Sebab anggaran sendiri sudah kami siapkan, untuk satu tahun,” kata Suryamah.
Pimpinan Kantor Cabang Bulog Ciamis yang membawahi wilayah Banjar, Safaruddin membantah terjadi keterlambatan penyaluran. Kata dia, penyaluran masih on the track atau masih dalam bulan yang sama.
“Ini bukan terlambat. Hanya saja sedang dalam persiapan stok saja oleh mitra Bulog. Karena program rastra ini sistemnya buy to sell (beli langsung jual), tidak bisa menggunakan cadangan beras pemerintah (CBP) yang ada di gudang Bulog,” kata Safaruddin.
Ia juga belum bisa memastikan kapan penyaluran akan dilakukan. Sebab mitra penyedia beras masih mempersiapkan stok kebutuhan untuk program rasta sekitar 31 ton lebih. “Kami juga belum bisa memastikan kapan disalurkan karena masih proses persiapan stok,” ujarnya. (cep)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: