Berupaya Kurangi Kesenjangan Pola Pangan
Reporter:
andriansyah|
Kamis 14-10-2021,09:30 WIB
radartasik.com, GARUT KOTA — Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Garut melakukan sosialisasi konsumsi pangan beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA) berbasis pangan lokal. Kegiatan untuk diversifikasi ketahanan pangan masyarakat.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Garut Yudi Hernawan menuturkan sosialisasi konsumsi pangan merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan kepada siswa tentang pangan bergizi seimbang dan aman untuk dikonsumsi. “Dalam sosialisasi B2SA, kita memberikan 500 kudapan bergizi untuk anak-anak sekolah,” tuturnya ditemui di sela sosialisasi di SMP Negeri 1 Garut, Rabu (13/10/2021).
Ia mengatakan sosialisasi perlu dilakukan. Terlebih setiap tahunnya, konsumsi beras dan terigu tinggi. Namun konsumsi protein terutama protein hewani sangat rendah. “Kami bekerja sama dengan chef membuat kudapan untuk siswa dengan formula dari pangan-pangan lokal yang diracik oleh para chef Indonesia,” ujarnya.
Pihaknya berharap melalui sosialisasi itu bisa mengurangi kesenjangan angka pola pangan harapan Kabupaten Garut dengan Provinsi Jawa Barat maupun tingkat nasional. “Tingkat pola pangan masyarakat Garut sendiri dinilai masih rendah, di angka sekitar 78 persen, dibanding nasional dan Jawa Barat sudah hampir 90 persen,” katanya.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMP Negeri 1 Garut Drs Tjuk Mardianto mengatakan akan terus melakukan sosialisasi tentang pentingnya Program BS2A di lingkungan sekolah. Menurut dia, itu penting karena anak-anak membutuhkan nutrisi dalam menempuh pendidikan. “Peserta didik yang tadi (kemarin) ikut sosialisasi diharapkan menyampaikan lagi kepada rekan-rekan siswa di sekolah maupun di lingkungan sekitarnya,” katanya. (son)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: