Tuan Rumah Juara Umum Tarung Derajat PON Papua, Jabar Hanya Dapat 1 Emas

Tuan Rumah Juara Umum Tarung Derajat PON Papua, Jabar Hanya Dapat 1 Emas

radartasik.com, KOTA TASIK - Para atlet tuan rumah di Cabang Olahraga (Cabor) Tarung Derajat, mendominasi raihan medali di laga final PON XX Papua, Selasa (12/10/21).

Technial Delegate (TD) Tarung Derajat PON XX Papua, Noves Narayana membenarkan hal tersebut. Kata dia, petarung Papua di laga final tampil lebih semangat dan agresif.

"Papua di pertandingan final mendominasi perolehan medali," katanya yang dihubungi radartasik.com melalui ponselnya, Selasa malam


"Di final tadi semua peserta melakukan hal terbaik yang mereka punya dengan sisa kekuatan yang mereka punya karena telah berlangsung pertandingan beberapa hari ini," sambungnya.

Tetapi, terang Noves yang juga Tokoh Masyarakat Kota Tasikmalaya ini, khusus untuk tim Papua tampil lebih bersemangat lagi di pertandingan final nomor Tarung.

"Mereka terlihat petarungnya semakin all out dan gigih untuk menggapai kemenangan. Ya ternyata memang membuahkan hasil terbaik dengan raihan 4 emas, 3 perak, dan 3 perunggu," terangnya.

Noves membeberkan, total Papua meraih 10 medali dan dinobatkan menjadi juara umum di cabor ini. Sedangkan di Seni Gerak, tim Papua tak berhasil dan jauh tertinggal oleh atlet daerah lain.

"Kualitas penampilannya memang kalah Papua di nomor Seni Gerak dan mereka akui. Akhirnya ya seperti yang saya bilang kemarin, ini kejuatan luar biasa. Itu betul-betul murni hasil tersebut dan hasil dari perjuangan sendiri," bebernya.

Apalagi, tegas dia, di pertarungan terakhir nomor Tarung Putra Kelas 70 Kilogram, laga atlet Papua melawan Aceh cukup seru.

"Papua mengalahkannya di menit ke 2 ronde pertama. Lawannya di Knock Out (KO) bersih banget sampai tak bangun lagi," tegasnya.

Walaupun demikian, bagi Tarung Derajat Jawa Barat (Jabar) hal ini harus jadi evaluasi. Karena Jabar hanya meraih 1 emas dari total 18 emas yang diperebutkan di Cabor ini.

"Kalau untuk Jabar hasil di PON Papua ini jadi Pekerjaan Rumah (PR) yang sangat besar. Di mana hanya meraih 1 emas, 3 perak, 4 perunggu dengan total medali 8," ulasnya.

Raihan 1 emas Jabar di Tarung Derajat didapat dari nomor Seni Gerak Ranger Putri. Hasil ini tentunya menurut dia, harus dievaluasi oleh Pengprov Tarung Derajat Jabar dan Dewan Pelatih Tarung Derajat Jabar.

"Ya ini harus dievaluasi bagi Kabar, kenapa sampai tertinggal. Kita harus ingat bahwa Tarung Derajat itu ibunya berasal dari Jawa Barat. Jadi harus tetap berusaha mendominasi perolehan seharusnya," sarannya.

Karena, jelas Noves, raihan emas dari Tarung Derajat untuk Jabar di PON Papua bisa menjadi ancaman. Tapi ada waktu untuk PON selanjutnya di Aceh, karena persiapan 3 tahun bahwa Tarung Derajat Jabar bangkit.

"Di Tarung final tadi rata-rata petarung Jabar kalah di stamina. Marorot yah. Yang terakhir saja di kelas berat padahal dari Jabar tinggi badannya 185 centimeter lawannya 165 centimeter," jelasnya.

Tapi, keteteran di final saat lawan Bali. Analisa dia, atlet Tarung Derajat Papua, Bali dan NTB mempunyai stamina yang hampir sama.

"Pola pertarungannya lawan lebih agresif dan berani adu pukul serta masuk ke pertahanan. Jadinya didesak terus ke badan maka stamina cepat habis. Mainnya seperti itu," jelasnya. (rezza rizaldi / radartasik.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: