Kemendikbudristek Minta Dosen Harus Berani Keluar dari Zona Nyaman
Reporter:
radi|
Senin 11-10-2021,13:30 WIB
Radartasik.com, JAKARTA — Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbudristek, Prof Nizam mengungkapkan ada berbagai hambatan dalam implementasi program Kampus Merdeka yang saat ini dijalankan. Salah satunya yakni ketidaksiapan para dosen.
Menurutnya, dosen tidak siap dengan kebiasaan baru terutama di era new normal saat ini. Terbukti ada beberapa tenaga pendidik dalam hal ini para dosen masih kesulitan beradaptasi dengan kondisi yang sudah berubah.
“Dosen-dosen yang sudah berada di zona nyaman itu takut keluar dari comfort zonenya. Ini salah satu yang menjadi kendala di dalam Kampus Merdeka ini,” kata Nizam, Senin (11/10/2021)
Untuk itu, Nizam berharap supaya para dosen bisa bersikap lebih berani keluar dari comfort zone dan bersama-sama dengan mahasiswa membentuk pendidikan tinggi masa depan.
Prof Nizam
“Dunia sudah bergerak dengan sangat pesat. Jadi, dosen-dosen harus berani keluar dari zona nyaman,” ujarnya.
Selain permasalahan dari para dosen yang belum bisa keluar dari kebiasaan lama, hambatan juga kerap ditemukan pada aspek regulasi di perguruan tinggi.
“Kadang-kadang regulasi di perguruan tingginya itu masih sulit misalnya mengekuivalensikan SKS karena mengikuti program Kampus Merdeka itu kan satu semester itu kan 20 SKS,” jelasnya.
“Wah nanti mata kuliah ini hilang, mata kuliah ini gimana, nah itu jadi kendala. Jadi orientasi masih pada dosennya. Ini salah satu yang kendala tadi,” pungkasnya. (der/fin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: