Hari Ini, Kepala Dinas di Kota Tasik Digeser

Hari Ini, Kepala Dinas di Kota Tasik Digeser

radartasik.com, INDIHIANG - Setelah sekian lama dinantikan sejumlah pihak, pergeseran pejabat setaraf eselon II di lingkugan Pemkot Tasikmalaya akan dilaksanakan hari ini (11/10/2021). Beberapa kursi kepala dinas yang kosong akan diisi dan sisanya dijabat pelaksana tugas (Plt) sambil menunggu pengisian melalui lelang jabatan.


Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya Muslim MSi membenarkan pihaknya sudah menerima informasi tersebut. Hari ini, wali kota akan melantik beberapa pejabat setaraf kepala dinas untuk menempati jabatan baru.

Ia berpesan para pegawai yang mengalami penyegaran diharapkan bisa memperbaiki keadaan. Mengejar ketertinggalan target pencapaian daerah yang tertuang pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

”Kami menitip, yang terpenting eselon II menempati kursi baru selama satu tahun ke depan bisa menutaskan program dan janji politik kepala daerah sampai NoA­vemA­ber 2022 nanti,” katanya kepada Radar, Minggu (10/10/2021).

Ia meA­ngA­akui kepala dinas yang ditugaskan di kursi strategis tidak akan bekerja dengan nyaman. Dituntut inovasi dan percepatan, memulihkan keadaan dan merealisasikan apa yang sudah diwacanakan agar sukses di penghujung periode kepala daerah. “Saya yakin pilihan Pak Wali Insyaallah sesuai dengan jobdesk dan kemampuan masing-masing. Hasil pertimbangan matang, terutama di dinas teknis yang strategis serta dinas penghasil dalam mengatrol pendapatan daerah,” ungkap Ketua DPC PDIP tersebut.

“Misal di pendapatan itu kan DPRD dan Pemkot sudah sepakat per tahun kenaikan minimal 10 persen. Jadi pendapatan harus dimaksimalkan seperti belanja, jangan belanja saja yang dimaksimalkan. Nah Pak wali pasti akan melihat pertimbangan-pertimbangan semacam itu,” sambungnya.

Kemudian, lanjut dia, pada dinas-dinas teknis tentu kepala dinas baru diharapkan mampu mencerna dan menerjemahkan instruksi jungjungannya dengan tepat. Semisal, lanjut dia, Yusuf menginginkan adanya perubahan wajah pusat kota mesti diterjemahkan dengan luas dan luwes.

”Kadis harus bisa menjabarkan baik dari sisi penataan PKL, infrastruktur atau apa misalnya yang cakupannya terkait perubahan wajah pusat kota. Itu mesti disukseskan oleh kadis baru, jangan euforia menempati atau mendapat tugas baru, sebab dia dituntut tuntaskan pekerjaan berat setahun ke depan,” rincinya.

Muslim menambahkan pergeseran saat ini cenderung penyegaran. Evaluasi para bawahan wali kota yang dinilai perlu disesuaikan kembali agar bisa berinovasi dan membeikan gebrakan terhadap pelayanan pun pembangunan daerah.

“Memang kita sudah menunggu lama adanya penyegaran semacam ini, sebab ketika seseorang di posisi tertentu dalam kurun waktu lama, tidak akan bisa berpikir inovatif. Maka para kadis di posisi baru jangan main aman dan normatif tapi inovatif. Mengingat saat ini kursi wakil wali kota tidak diisi, kalau mereka tak serius kerja kasian wali kotanya,” maklum dia.

Sementara itu, saat Radar menghubungi Kepala BKPSDM Gungun Pahlagunara dan Sekda Kota Tasikmalaya H Ivan Dicksan untuk memastikan rencana pelantikan. Keduanya belum memberikan jawaban. (igi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: