Balapan Liar, 15 Siswa SMA & SMP Digiring ke Mapolres, Polisi: Orang Tua Harus..

Balapan Liar, 15 Siswa SMA & SMP Digiring ke Mapolres, Polisi: Orang Tua Harus..

Radartasik.com KOTA TASIK - Aksi balapan liar yang dilakukan sejumlah remaja di Kota Tasikmalaya kembali membuat resah warga dan pengguna jalan.


Sabtu (09/10/21) malam di Jalan Gubernur Swaka, Kecamatan Mangkubumi, Tim Khusus Maung Galunggung Polres Tasikmalaya membubarkan balapan liar.

Tak hanya membubarkan, sekitar 15 remaja yang diduga terlibat balapan liar itu ditangkap Polisi. 

Sebanyak 13 motor yang dipakai balapan liar pun turut diamankan.

Kepala Tim (Katim) Maung Galunggung Polres Tasikmalaya Kota, Ipda Ipan Faisal mengatakan, para remaja masih berstatus pelajar itu diamankan sekitar pukul 21.00 WIB. 

“Jadi mereka menggelar aksi balapan liar memanfaatkan jalanan yang lengang dan sepi di malam hari. Setelah mendapat laporan dari warga, kami langsung ke lokasi," ujar Ipan kepada radartasik.com, Minggu (10/10/21). 

Setelah dilakukan pendataan, terang dia, sekelompok anak muda yang terlibat balapan liar tersebut sebagian besar merupakan pelajar SMA dan ada yang masih SMP. 

Ketika dibubarkan, beber Ipan, sebagian diantaranya ada yang berhasil kabur. Sehingga hanya 15 remaja yang berhasil diamankan dan langsung dibawa ke Mapolres Tasikmalaya Kota. 

Mereka yang terjaring operasi pembubaran itu diserahkan ke Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. 

Setelah di lakukan pemerikasan, para remaja itu menjalani pembinaan sambil membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan. 

Surat pernyataan itu diberikan langsung kepada orang tuanya masing-masing.

“Sekalipun tidak sampai ditahan, tetapi mereka kami kenakan tilang. Mengingat kendaraan yang digunakan dalam kondisi modifikasi," tegas Ipan. 

Jelas Ipan, Jalur Swaka, Jalan Mangin dan Jalan Letjen Mashudi akan terus dipantau pihaknya. 

Lantaran jalur tersebut terhitung rawan dan kerap dimanfaatkan sebagai arena balapan liar. 

Pihanya berharap peran para orang tua pelajar yang telah terdata anaknya ikut balapan liar agar lebih memperhatikan dan memperketat pengawasan terhadap anak-anaknya.

“Kami berharap adanya peran orang tua untuk melakukan pengawasan dan terkontrol,” harapnya. 

(rezza rizaldi/radartasik.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: