Tiga e-Warong Terancam Ditutup, 13 Diusulkan Dibina

Tiga e-Warong Terancam Ditutup, 13 Diusulkan Dibina

radartasik.com, BANJAR — Tiga dari 45 agen dan e-warong untuk penyaluran program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) terancam ditutup. Hal itu berdasarkan hasil evaluasi Pemkot Banjar belum lama ini.

Penutupan akan dilakukan lantaran e-warong tersebut bukan berupa toko atau warung yang menjual sembako. Warung sudah tidak beroperasi, kemudian keanggotannya sudah tidak bisa dibina. “Kita usulkan tiga e-warong yang ditutup, kemudian ada sekitar 13 atau 14 agen dan e-warong lagi yang diusulkan untuk dilakukan pembinaan,” kata koordinator daerah Bantuan Sosial Pangan Kota Banjar Yuli Yulaeha, Jumat (8/10/2021).

Menurut Yuli, belasan agen dan e-warong yang perlu dibina lantaran menjual bahan pangan dengan cara dipaket. Kemudian penentuan harga jualnya juga di atas pasaran. Sehingga indikasinya merugikan kepada penerima bantuan. “E-warong yang belasan ini juga bisa terancam ditutup jika dalam hasil pembinaan nantinya tidak bisa memperbaiki usahanya,” kata Yuli.

Hasil evaluasi ditargetkan selesai 30 November 2021. “Dalam pelaksanaannya juga kita bersama-sama dengan pihak bank yang ditunjuk untuk ikut menyalurkan bantuan BPNT ini. Mudah-mudahan target evaluasi ini hasilnya bisa selesai sebelum 30 November 2021,” kata dia.

Yuli menjelaskan, saat ini ada 45 agen dan e-warong yang mengcover penyaluran BPNT di setiap desa dan kelurahan. Meski ada tiga yang ditutup dari hasil usulan tadi, penyaluran tidak akan terganggu.

“Dulu memang ada rasio jumlah e-warong dengan jumlah penerima agar balance saat penyaluran, namun sekarang meskipun berkurang tiga e-warong, saya kira masih aman untuk penyaluran karena sudah tersebar di setiap desa dan kelurahan,” katanya.

Selain evaluasi agen dan e-warong, pihaknya juga tengah mengevaluasi data DTKS. Masyarakat miskin dan yang rentan miskin harus dimasukan ke data DTKS supaya jika ada bantuan yang lainnya ke depan akan mudah diusulkan. (cep)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: