2 Pegawai Honorer Pemprov Jabar Terciduk, Diduga Sedang Pesta Miras di Terminal Indihiang
Sabtu 09-10-2021,05:42 WIB
radartasik.com KOTA TASIK - Tim Khusus (Timsus) Maung Galunggung, Polres Tasikmalaya Kota, kembali menggencarkan razia ke titik-titik rawan kejahatan malam hari di wilayah Kota Tasikmalaya.
Seperti Sabtu (09/10/21) dini hari, Maung Galunggung melakukan razia akhir pekan ke sejumlah tempat di wilayah perkotaan. Termasuk menyisir ke Terminal Indihiang.
Saat rombongan tiba di lokasi, Polisi mendapati dua unit mobil yang mencurigakan.
Pasalnya, 2 mobil itu parkir berdekatan namun kaca pintunya terbuka. Dari dalam mobil terdengar suara pria dan wanita seperti sedang bercanda.
Saat didekati, di dua mobil itu terdapat 5 orang totalnya. Terdiri dari 4 pria dan seorang wanita. Saat digeledah mobilnya, ternyata didapat minuman keras (miras).
Diduga 5 orang itu sedang pesta miras. Mereka tak bisa berkutik ketika Polisi mendapati barang bukti beberapa botol miras jenis Arak dan Anggur Merah.
"Ya benar tadi kita amankan 5 orang (diduga sedang pesta miras, Red)," ujar Kepala Tim Maung Galunggung, Ipda Yudi kepada wartawan.
"Mereka kita bawa ke Mapolres Tasikmalaya Kota dan diserahkan ke Satreskrim Polres Tasikmalaya untuk dilakukan pemeriksaan," sambungnya.
Yudi menerangkan, razia itu awalnya untuk menyasar aksi kejahatan seperti pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian kendaraan bermotor (curanmor), geng motor maupun gangguan lainnya.
"Dari 4 pria itu 2 diantaranya honorer di salah satu dinas di Pemprov Jabar. Mereka kami bawa semua ke Mapolres,” terangnya.
Yudi menambahkan, razia itu dimulai pukul 00.00 WIB hingga menjelang dini hari.
Timnya sebelum ke terminal, juga sempat menyisir lokasi lain yang berpotensi menimbulkan kerumunan.
”Seluruh tempat kita periksa, termasuk Tempat nongkrong para muda-mudi juga didatangi dan dilakukan pemeriksaan badan,” tambahnya.
Dalam razia kali ini, jelas dia, petugas tak hanya mengamankan 5 orang yang diduga sedang pesta miras.
Namun sempat membubarkan para remaja yang asyik nongkrong hingga larut malam di daerah pusat kota. Mereka diperiksa dan diminta pulang.
”Kita periksa karena untuk mengantisipasi mereka membawa senjata tajam atau lainnya. Namun kita tak temukan sajam hanya saja kita temukan beberapa miras,” jelasnya.
(rezza rizaldi/radartasik.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
