Dua Korban Meninggal Terbakar

Dua Korban Meninggal Terbakar

radartasik.com, CIAMIS -  Tim Inafis Polres Ciamis melakukan penyelidikan penyebab kebakaran pertokoan di Jalan RE Martadinata yang menewaskan dua orang, Kamis (7/10/2021) sekitar pukul 09.00. Identitas korban yang meninggal dunia sudah diketahui, Yusup (55) dan Andri (39) warga Jalan RE Martadinata Ciamis. Sedangkan dua orang yang selamat dari kejadian Heni (25) dan petugas pemadam kebakaran, Gadil (49).


Kapolres Ciamis AKBP Wahyu Broto Narsono Adhi mengatakan, akibat kebakaran pertokoan di Jalan RE Martadinata dua orang dalam satu keluarga meninggal dunia karena terbakar. Sementara satu orang terluka setelah berhasil diselamatkan oleh petugas pemadam kebakaran dan satu petugas terluka setelah menyelamatkan korban.

“Kami sejauh ini masih menyelidiki asal penyebab kebakaran, kami turunkan Inafis. Namun untuk sementara ini belum bisa ambil kesimpulan apa-apa,” ujarnya kepada wartawan, kemarin.

Kasat Reskrim Polres Ciamis AKP Afrizal Wahyudi A SIK mengatakan, hasil olah TKP menunjukkan dugaan bahwa sumber kebakaran berasal dari kompor dan merembat ke dinding yang terbuat dari triplek. Karena terdapat bahan-bahan yang mudah terbakar dan tiupan angin kencang membuat semakin parah kebakaran di bagian selatan bangunan. 

“Bangunan rumah yang sudah tua dan kayu-kayu atap yang kering menjadi penghantar api cepat melebar ke semua sisi bangunan. Berdasarkan analisa TKP dan keterangan saksi-saksi, dapat disimpulkan sementara bahwa penyebab kebakaran berasal dari kompor yang menyala dan api merambat ke dinding triplek kayu,” tutur AKP Afrizal.

“Dari kebakaran itu menimbulkan dua orang korban jiwa. Di mana kedua korban ini tidak dapat menyelematkan diri karena mengalami sakit kaki dan diabetes, satu korban lagi mengalami stroke,” ujar dia, menjelaskan.

Soni Candra (53), adik ipar korban kebakaran bernama Yusup mengatakan, pada saat kejadian dia sedang berada di rumahnya, Jalan Rumah Sakit. Setelah diberitahu kebakaran jam 16.30 langsung mendatangi lokasi. “Saat itu saya langsung ingat dalam toko ada tiga orang, kemudian bersama petugas pemadam langsung masuk ke dalam, ternyata Yusup bersama adik iparnya Andri meninggal dunia karena terbakar,” ujar dia, menjelaskan.

Menurut dia, Yusup memang tidak bisa menyelamatkan diri karena sedang sakit. Sedangkan Heni sempat lari ke kebun dan berhasil selamat, hanya mengalami luka-luka. “Kemungkinan kebakaran disebabkan dari kompor minyak yang lupa dimatikan, karena memang tidak memakai kompor gas. Sehingga merembet dan membakar pertokoan yang lain, jadi api memang dari toko bako milik kaka ipar saya,” kata dia, menambahkan. (isr)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: