Belgia Mengerikan, Prancis Punya Sejarah

Belgia Mengerikan, Prancis Punya Sejarah

Radartasik.com, TURIN — Prancis bakal menjajal Belgia pada babak semifinal UEFA Nations League (UNL) 2020/2021 di Allianz Stadium, Turin, dini hari nanti WIB. Setan Merah, julukan Belgia, tengah onfire, namun tim Ayam Jantan sama sekali tidak takut.

Setelah meraih tiket semifinal UNL November tahun lalu, Prancis cenderung mengalami penurunan performa. Anak asuh Didier Deschamps bahkan sempat kesulitan memenangi pertandingan dan hanya mampu meraih empat hasil imbang beruntun sebelum mengalahkan Finlandia September lalu.

Sebaliknya, Belgia menunjukkan penampilan hebat. Dari lima pertandingan terakhir, mereka memenangi empat laga. Dengan Kevin de Buyne dan Eden Hazard sudah sepenuhnya pulih dari cedera, Setan Merah jelas akan lebih menakutkan.

Didier Deschamps pun mengakui bagaimana beratnya laga yang menanti mereka dini hari nanti. Kendati begitu, Deschamps memastikan pasukannya sama sekali tidak gentar menghadapi Belgia.

”Kami tidak takut pada mereka. Tetapi mereka memiliki bentuk yang solid dan banyak kemampuan kreatif, permainan menyerang mereka sangat efektif. Mereka sangat efisien. Mereka memiliki sistem yang kurang lebih sama setiap saat,” kata Deschamps di UEFA.com.

Duel nanti akan menjadi ulangan semifinal Piala Dunia 2018 dimana Prancis mengalahkan Belgia sebelum akhirnya menjadi kampiun. Menurut Deschamps, pertandingan itu akan menjadi bumbu laga di markas Juventus.

”Ada persaingan dan mungkin sedikit meningkat setelah semifinal (di Piala Dunia 2018) di Rusia, dimana Belgia memainkan permainan yang sangat bagus tetapi kami berhasil menang dan mencapai final,” ujarnya.

”Jelas, mereka memiliki banyak kemampuan teknis, dan dengan (Eden) Hazard, (Romelu) Lukaku, (Kevin) De Bruyne mereka memiliki tiga penyerang yang berarti mereka mampu mendapatkan hasil yang sangat bagus,” lanjut Deschamps.

Prancis bermain dengan formasi 3-4-1-2 saat mengalahkan Finlandia bulan lalu. Tapi untuk laga nanti, Deschamps diprediksi akan kembali ke formasi empat bek.

”Saya tahu tim apa yang ingin saya pilih melawan Belgia. Taktik bekerja dengan baik melawan Finlandia dan sistem itu adalah pilihan. Tujuan saya adalah menciptakan sebanyak mungkin masalah bagi lawan kami,” tegasnya.

Bek Prancis, Raphael Varane mengakui duel ini akan sengit. ”Ada persaingan yang bagus (antara Prancis dan Belgia). Mereka tim yang sangat bagus dan generasi yang sangat bagus. Kami melihat bahwa di Piala Dunia sangat sulit untuk mengalahkan mereka, jadi mereka jelas lawan yang berkualitas. Jadi ada tantangan nyata dan itu menjadi motivasi bagi kami,” kata Varane.

Pemain Manchester United itu menegaskan kedua negara sudah saling mengenal kekuatan masing-masing. Dan seperti halnya sang pelatih, eks pemain Real Madrid itu menyebut barisan penyerang Belgia sangat berbahaya dan hanya bisa mereka redam dengan upaya kolektif.

”Saya pikir kita tahu kualitas (Belgia); kita tahu potensi serangan mereka secara khusus. Kami berhasil melawan mereka (di semifinal Piala Dunia) dan kami dapat membangunnya untuk mencoba dan mempersiapkan pertandingan ini sebaik mungkin. Kami tahu bahwa itu akan menjadi upaya kolektif dan itulah satu-satunya cara kami dapat melawan mereka,” jelasnya.

Varane sendiri menyebut UNL sebagai penebus kegagalan mereka di Piala Eropa 2020, Juli lalu. ”Anda selalu mengikuti kompetisi untuk memenangkannya. (Di Euro 2020) kami tidak mencapai tujuan itu, tetapi kami memiliki tantangan lain di depan kami. Kami sudah memenangkan (Piala Dunia). Kami ingin menghidupkan kembali emosi yang hebat, jadi tentu saja, kami ingin menang,” tandas dia.

Bagaimana dengan Belgia? Manajer Belgia Roberto Martinez mengatakan target mereka adalah mengalahkan Prancis. Meski begitu, Martinez mengesampingkan gagasan balas dendam atas kekalahan mereka di semifinal Piala Dunia 2018.

”Tidak ada pertanyaan tentang balas dendam. Kami sangat menantikan pertandingan itu. Prancis adalah juara dunia dan kami ingin melewati mereka sehingga kami bisa masuk ke final,” kata Martinez dikutip dari RFI.

Gelandang Belgia Axel Witsel menegaskan hal senada. Bagi Axel Witsel, untuk menjadi kampiun dan meraih gelar pertama mereka setelah Olimpiade 1920, Belgia harus bisa menyingkirkan Prancis. Ia juga memastikan pertandingan nanti berbeda dengan semifinal Piala Dunia tiga tahun lalu.

”Ini akan menjadi pertandingan yang sulit melawan Prancis. Kami telah move on dari kekalahan di semifinal Piala Dunia. Ini adalah pertandingan yang sama sekali berbeda dan kami tidak ingin menempatkan diri kami di bawah tekanan ekstra. Kami harus tetap tenang karena kami harus mengalahkan tim yang bagus untuk mencapai final,” ujarnya.

Dries Mertens, Christian Benteke, dan Divock Origi tidak ada dalam daftar pemain yang dipanggil Martinez. Sementara Charles De Ketelaere menjadi wajah baru yang diboyong ke Italia. Di kubu Prancis, mereka tidak diperkuat N'Golo Kante, namun sudah bisa memainkan Benjamin Pavard. (amr/fajar/lan)

Prakiraan Pemain

Belgia (3-4-3): Courtois; Alderweireld, Boyata, Vertonghen; Castagne, Witsel, Tielemans, Carrasco; E. Hazard, De Bruyne; Lukaku

Prancis (4-3-3): Lloris; Pavard, Varane, Kimpembe, Hernandez; Rabiot, Pogba, Tchouameni; Griezmann; Mbappe, Benzema

Head to head
-  10/07/18 Prancis 1-0 Belgia
-  07/06/15 Prancis 3-4 Belgia
-  14/08/13 Belgia 0-9 Prancis
-  15/11/11 Prancis 0-0 Belgia
-  18/02/04 Belgia 0-2 Prancis

Lima pertandingan terakhir Belgia
-  08/09/21 Belarus 0-1 Belgia
-  05/09/21 Belgia 3-0 Republik Ceko
-  02/09/21 Estonia 2-5 Belgia
-  02/07/21 Belgia 1-2 Italia
-  28/06/21 Belgia 1-0 Portugal

Lima pertandingan terakhir Prancis
-  07/09/21 Prancis 2-0 Finlandia
-  04/09/21 Ukraina 1-1 Prancis
-  01/09/21 Prancis 1-1 Bosnia & Herzegovina
-  28/06/21 Prancis 3-3 Swiss
-  24/06/21 Portugal 2-2 Prancis

Rekaman Pertemuan
-  Pertandingan: 78
-  Belgia menang: 31
-  Prancis menang: 27
-  Imbang: 20
-  Jumlah gol: 302
-  Gol Belgia: 166
-  Gol Prancis: 136
-  Selisih gol: 30
-  Skor terbesar: 3-6
-  Hasil imbang terbesar: 3-3

Perbandingan Peringkat

FIFA
-  Belgia: 1
-  Prancis: 2

UEFA
-  Belgia: 9
-  Prancis: 5

Statistik UNL

Prancis
-  Main: 6
-  Menang: 5
-  Imbang: 1
-  Kalah: 0
-  Gol: 12
-  Kebobolan: 5
-  Pencetak gol terbanyak: Olivier Giroud (3)

Belgia
-  Main: 6
-  Menang: 5
-  Imbang: 0
-  Kalah: 1
-  Gol: 16
-  Kebobolan: 6
-  Pencetak gol terbanyak: Romelu Lukaku (5)

Perjalanan Prancis ke Semifinal
-  Swedia 0-1 Prancis
-  Prancis 4-2 Kroasia
-  Prancis 0-0 Portugal
-  Kroasia 1-2 Prancis
-  Portugal 0-1 Prancis
-  Prancis 4-2 Swedia

Perjalanan Belgia ke Semifinal
-  Denmark 0-2 Belgia
-  Belgia 5-1 Islandia
-  Inggris 2-1 Belgia
-  Islandia 1-2 Belgia
-  Belgia 2-0 Inggris
-  Belgia 4-2 Denmark

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: