Anggota Polres Tasikmalaya Raih Perak di PON Papua

Anggota Polres Tasikmalaya Raih Perak di PON Papua

radartasik.com, MANGUNREJA - Anggota kepolisian Polres Tasikmalaya Bripda Dhiva Rahmani Sonjaya (21) berhasil meraih medali perak di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XX di Papua pada cabang olahraga Taekwondo, Rabu (6/10/2021).


Bripda Dhiva yang berasal dari Ciamis merupakan personel Subbag Dalpers Bag SDM Polres Tasikmalaya yang berhasil meraih medali perak dalam pertandingan taekwondo kelas Kyorugi U-54 kilogram mewakili kontingen dari Provinsi Jawa Barat.

Kapolres Tasikmalaya AKBP Rimsyahtono SIK MM CPHR mengatakan, prestasi yang diraih anggota polisi Polres Tasikmalaya, sangat membanggakan dan menjadi motivasi bagi anggota kepolisian lainnya bahwa di daerah pun bisa berprestasi di bidang olahraga tingkat nasional.

“Saya ucapkan selamat kepada Bripda Dhiva Rahmani Sonjaya yang telah meraih medali perak lewat cabang olahraga taekwondo di ajang PON XX Papua. Kami merasa bangga dan akan disampaikan kepada seluruh anggota agar termotivasi,” ungkap Rimsyah.

Menurut dia, akan ada reward dari institusi kepolisian, baik dari Polres Tasikmalaya maupun Polda Jawa Barat. Karena sudah berprestasi dan membawa harum nama Jawa Barat (Jabar) di pentas PON tingkat nasional ini.

“Kita akan teruskan juga surat kepada bapak Kapolda untuk memberikan reward. Jadi tidak hanya dari Polres Tasikmalaya saja, Polda pun bisa memberikan reward terhadap prestasi anggota kepolisian ini yang sudah mengharumkan nama Jawa Barat,” tambah dia.

Bripda Dhiva Rahmani Sonjaya (21) mengaku sangat bersyukur atas perolehan medali perak yang ditorehkannya untuk Jawa Barat, meskipun baru pertama kali tampil di arena bergengsi ini.

Dalam kejuaraan PON ke-XX Papua 2021 tersebut, dirinya melalui dua pertandingan yang cukup sengit melawan atlet dari Provinsi Jambi dan Provinsi DKI Jakarta hingga akhirnya harus puas merebut medali perak.

“Saya berterima kasih kepada Allah Swt dan kedua orang tua beserta kepada Kapolda Jabar, Kapolres Tasikmalaya dan Ketua Taekwondo Jawa Barat Benny R Gautama yang sudah mendukung saya sampai di PON,” ungkapnya.

Dia menambahkan, prestasi yang diraihnya tidak lepas dari dukungan orang tua dan pimpinan di institusi kepolisian serta Ketua Cabang Taekwondo Jabar juga masyarakat.

“Sehingga saya bisa meraih medali perak, terlebih ucapan terima kasih kepada masyarakat Jabar yang sudah mendukung saya secara langsung atau tidak langsung,” tuturnya.

Ketua Pengcab Taekwondo Indonesia Kabupaten Tasikmalaya Arif Arseha mengungkapkan, salah satu atlet binaan di Pengcab Taekwondo Indonesia Kabupaten Tasikmalaya bernama Dhiva telah berhasil membawa harum nama tim Jabar di PON XX Papua.

“Dia mencatatkan sejarah dan mengukir prestasi di PON Papua bisa berjuang sampai final menjadi runner-up sekaligus meraih medali perak. Dan tentunya ini adalah keberhasilan yang tidak terlepas dari dukungan semua pihak khususnya dari Tim Official Taekwondo Jabar,” ujarnya.

Arif mengucapkan banyak terima kasih kepada berbagai pihak yang telah ikut mendukung dan kepada para pelatih dan pengurus KONI Kabupaten Tasikmalaya yang selama ini telah mendedikasikan diri dalam membesarkan cabang taekwondo. Khususnya pelatih Dhiva yang sampai pada hari ini bisa menyumbangkan prestasi.

“Diharapkan tidak hanya sampai puas di sini saja, melainkan ke depan Dhiva bisa mengukir sejarah juga prestasi di berbagai ajang taekwondo. Baik itu di tingkat daerah, nasional maupun hinga internasional,” kata Arif berharap. (dik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: