Polisi Bongkar Makam Ibu-Anak Korban Pembunuhan

Polisi Bongkar Makam Ibu-Anak Korban Pembunuhan

Radartasik.com, SUBANG — Aparat Kepolisian membongkar makam Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23), korban pembunuhan yang merupakan ibu dan anak di Kabupaten Subang. Informasi paling anyar, polisi juga kembali mendatangi rumah kobran yang merupakan tempat kejadian perkara.

Pembongkaran makam tersebut dilakukan pada Sabtu (02/10/2021). Jenazah Tuti dan Amel diotopsi ulang. Tindakan ini dilakukan penyidik pasca meminta izin Yosef Hidayah selalu ayah juga suami korban.

Kuburan korban pembunuhan tersebut berada di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Istuning. Selama kurang lebih tiga jam proses pembongkaran hingga dilakukan penguburan ulang.

Anggota Tim Kuasa Hukum Yosef, Fajar Sidik mengaku belum mengetahui persis tujuan dari pembongkaran dua makam tersebut. ”Untuk tujuannya sama (otopsi), tapi belum tahu persisnya untuk apa. Mungkin ini upaya pendalaman perkara,” kata Fajar.

Sementara itu, polisi berpakaian preman juga kembali mendatangi rumah di Kampung Ciseuti Desa/Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang Provinsi Jawa Barat yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) perampasan nyawa.

Sekitar pukul 14.00 WIB, Minggu (03/10/2021), polisi berada di rumah tersebut. Namun belum diketahui juga tujuan penyidik berada di kediaman tersebut. Belum ada konfirmasi dan keterangan lebih lanjut dari kepolisian terkait dengan upaya penyidikan ini.

Seperti diketahui, telah lebih dari 40 hari kejadian pembunuhan ibu dan anak di Jalan Cagak, Kabupaten Subang. Namun belum juga ada penetapan tersangka.

Pemeriksaan Kian Terfokus

Pemeriksaan belakangan ini difokuskan kepada orang-orang terdekat. Dalam pemeriksaan terbaru di Polres Subang tampak yang bolak-balik diperiksa adalah anggota keluarga inti dan kerabat dekat.

Mereka adalah Yosef Hidayah selaku ayah dan suami korban; Yoris selaku kakak korban; istri Yoris, Mimin yang merupakan istri muda Yosef hingga Danu yang juga kerabat dekat.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Komisaris Besar Polisi Erdi A Chaniago meminta masyarakat bersabar dan tidak menduga-duga terkait pelaku perampasan nyawa Amalia Mustika Ratu dan ibunya, Tuti, di Kabupaten Subang.

Hingga saat ini, kata dia, penyidik masih terus bekerja untuk mengungkap para pelaku. Sejumlah barang bukti yang diamankan masih terus dilakukan pendalaman. (yud/pasundanekspres)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: