Rangkul Potensi Seni Menggambar

Rangkul Potensi Seni Menggambar

RADARTASIK, KOTA TASIKMALAYA – Setiap kesenian harus memiliki regenerasi supaya tidak putus dimakan waktu, termasuk seni menggambar. Salah satunya dengan merangkul para pelajar yang memiliki bakat dalam seni.

Seperti yang dilakukan oleh Dewan Kesenian Kota Tasikmalaya (DKKT) yang membuka pameran Artasik #8 Drawing Festival. Hasil menggambar para pelajar ditampilkan bersama karya seni dari para perupa senior di Arlen Kafe, Sabtu (14/5/2022).

Pameran tersebut diinisiasi dan dikonsep oleh Rumpun Seni Rupa DKKT yang bekerja sama dengan para seniman dan penulis. Pameran tersebut diselenggarakan sekaligus menggebyarkan bulan menggambar nasional.

Ketua Rumpun Seni Rupa DKKT Yusa Widiana menjelaskan pihaknya pameran tersebut merupakan salah satu bagian dari Kibar Budaya. Penyelenggaraannya pun hasil kesepakatan dengan DKKT seluruh Indonesia. ”Sepakat seluruh Indonesia diselenggarakan 14 Mei,” ucapnya.

BACA JUGA: Beredar Kabar Warga Tawang Jadi Korban Tabrak Lari di Pangandaran

Pada pameran tersebut ditampilkan karya dari 27 perupa dan puluhan gambar karya para pelajar. Tidak hanya karya lama, ada juga beberapa karya hasil live drawing saat pembukaan.

Gambar para pelajar SD, lanjut Yusa, merupakan hasil seleksi pada perlombaan yang dilaksanakan sebelumnya. Panitia pun mengambil hasil gambar yang terbaik versi juri. ”30 hasil pelajar SD dan 10 dari tingkat SMP,” ujarnya.

Yusa menilai bahwa potensi seni menggambar di kalangan pelajar masih terbilang tinggi. Hal ini menunjukkan regenerasi seni rupa di Kota Tasikmalaya masih sangat baik. ”Alhamdulillah potensi menggambar semakin banyak,” ujarnya.

BACA JUGA: Hati-Hati Saat Perbaiki Genting Bocor ! Herman Tersengat Listrik di Sambongjaya

Di samping apresiasi terhadap hasil karya, pameran tersebut ditujukan untuk mendorong potensi seni rupa di kalangan pelajar. Karena tanpa dukungan, dikhawatirkan bakat mereka tidak bisa tersalurkan. ”Menjadi ruang kreatif dari berbagai lapisan jenjang,” katanya.

Menurut Yusa, menggambar bukan hanya memberikan kesenangan tetapi mengasah jiwa seni khususnya pada anak. Karena menggambar memberikan dampak positif terhadap perkembangan otak. ”Drawing itu melatih motorik otak kanan dan otak kiri,” ucapnya.

Pameran tersebut diselenggarakan mulai 14 sampai 20 Mei 2022. Masyarakat bisa melihat hasil karya para perupa dan pelajar setiap pukul 11.00-22.00. (rga)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: