Kondisi Seni Mural & Bonsai di Ciamis

Kondisi Seni Mural & Bonsai di Ciamis

radartasik.com, CIAMIS — Dampak pandemi Covid-19 juga dirasakan oleh Paguyuban Pecinta Bonsai, Seni Mural dan Taman Tatar Galuh Ciamis. Mereka mengeluhkan banyak bonsai yang terbengkalai tidak terurus karena sulitnya pembeli.


Sekretaris Paguyuban Pecinta Bonsai, Seni Mural dan Taman Tatar Galuh Ciamis Agni Santosa (36) mengatakan, dia sudah menggeluti seni bonsai dan mural selama lima tahun. Namun, semenjak Covid-19 bisnis bonsai menurun drastis karena pembelinya sepi, sehingga bonsai terbengkalai dan banyak yang mati. 

Sementara, kata dia, biaya pemeliharan lumayan besar sedangkan pemasukan menurun drastis. “Kami berharap kepada pemerintah adanya bantuan untuk para pelaku seni bonsai. Misalnya difasilitasi pemasaran yang saat ini menjadi kendala,” ucapnya.

Lanjut dia, seni mural pun juga terdampak pandemi Covid-19, peminatnya pun menurun drastis. Karena, dalam kondisi ini masyarakat lebih memilih mengutaman kebutuhan sehari-hari. “Apalagi, saat ini ada yang ketakutan juga, kalau seni mural mengkritik peA­meA­rintah. Saya berharap pemerintah mengerti kondisi kami, kaA­rena kami seA­bagai peA­A­laku seni muA­ral juga perlu biayanya,” ujar dia.

Dian Gurbada, pelaku seni mural mengaku dengan sepinya order mural beralih kepada melukis orang di kertas dengan menggunakan pensil. “Sekarang saya usaha secara online melukis orang lain, karena seni mural sudah sepi orderan,” kata dia. (isr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: