Puluhan HP Sitaan dari Lapas Dimusnahkan

Puluhan HP Sitaan dari Lapas Dimusnahkan

radartasik.com, TAWANG — Sebanyak 24 handphone dimusnahkan usai deklarasi zero handphone dan narkoba di Lapas Klas 2B Tasikmalaya. Barang tersebut didapatkan hasil razia beberapa waktu lalu di area lapas, dalam upaya penertiban dan mengantisipasi ancaman kondusivitas di tengah warga binaan.


Kepala Lapas Klas 2B Tasikmalaya Davi Bartian menjelaskan hal tersebut rangkaian upaya antisipasi atas kejadian luar biasa di Lapas Tangerang beberapa bulan lalu. Mulai penertiban jaringan listrik di lapas, pelatihan mitigasi kebakaran, serta persoalan di dalam atas adanya barang illegal seperti handphone dan narkotika.

“Ini simbolis pemusnahan 24 handphone supaya warga binaan turut mendukung program kami, zero handphone dan narkoba. Mereka pun secara simbolis ikut menandatangani ikrar dan menyaksikan pemusnahan handphone hasil razia,” katanya kepada wartawan disela deklarasi, Kamis (30/9/2021).

Dia mendorong adanya sinergitas antara petugas dan warga binaan, untuk sama-sama berkomitmen. Menjaga kondusivitas serta para petugas tetap bekerja sesuai standar operasional prosedur supaya tidak terjadi pelanggaran hukum.

”Begitu pun warga lapas supaya bebas dari barang-barang illegal kami balut dengan ikrar dan deklarasi menjaga kondusivitas serta sinergitas,” harap Davi.

Kasat Intelkam Polres Tasikmalaya Kota AKP Rachmat Hamdan menuturkan alat komunikasi illegal di dalam lapas maupun narkotika tentu berasal dari luar.

Ia menekankan pihak lapas bisa mengetatkan pengawasan supaya keberadaan barang tersebut tak lagi ditemukan di dalam. “Kami percaya pihak lapas bisa memproteksi, filter mulai pintu depan, tengah dan kamar-kamar. Termasuk memperhatikan cctv dalam menebalkan pengawasan,” katanya.

Dia berharap deklarasi dan ikrar yang diikuti warga binaan beserta petugas tidak sebatas simbolis. Melainkan dijalankan dengan penuh tanggungjawab dalam menjaga kondusivitas dan risiko pelanggaran hukum. “Kita lihat semua berkomitmen dan kami harap ini bisa konsisten dijalankan penuh kesadaran kolektif,” ujar Rachmat. (igi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: