44 Tewas Dan Lebih Dari 100 Tahanan Melarikan Diri Setelah Terjadi Kerusuhan di Penjara Bellavista Ekuador

Radartasik, Kerusuhan yang terjadi di penjara di Ekuador telah menyebabkan 44 narapidana tewas dan lebih dari seratus masih buron menurut Patricio Carrillo kepala Kementerian Dalam Negeri.

Tragedi terjadi akibat perkelahian antar narapidana dari dua geng saingan Los Lobos dan R7 di penjara Bellavista di Santo Domingo, sebuah provinsi yang terletak di sebelah barat ibu kota Quito, Los Lobos juga terlibat dalam kerusuhan baru-baru ini di penjara lain di dekat kota Cuenca.

Sebagian besar kematian akibat luka tusuk, kata Carrillo. Ia tidak menutup kemungkinan jumlah korban akan bertambah karena beberapa orang mengalami luka parah. Awalnya, pihak berwenang korban hanya  41 orang tetapi kemudian jumlahnya meningkat menjadi 44.

Presiden Ekuador Guillermo Lasso menanggapi berita tersebut dengan mengatakan bahwa negaranya “tidak akan menyerah pada mafia.”

“Komitmen kami untuk memulihkan ketertiban di penjara sangat tegas. Contohnya adalah tindakan Kementerian Dalam Negeri dan Kepolisian Ekuador yang langsung melakukan pemindahan 6 pimpinan geng kriminal ,” ujarnya dikutip dari Russian Today.

Para pemimpin geng tersebut telah dipindahkan ke dua penjara dengan keamanan maksimum yang terpisah. Menurut Carrillo, 112 narapidana telah ditangkap kembali sementara 108 masih buron.

Selama beberapa tahun terakhir, Ekuador telah mengalami peningkatan kekerasan yang signifikan dalam penjara. Pada tahun 2021, setidaknya 316 narapidana tewas dalam kerusuhan penjara yang terpisah.

BACA JUGA:Ukraina Gagal Merebut Kembali Pulau Ular

Pada bulan April lalu, 20 korban dilaporkan tewas menyusul bentrokan di penjara Turi, dekat kota Cuenca.

Pemerintah menyebutkan peningkatan perdagangan narkoba sebagai salah satu faktor yang berkontribusi terhadap peningkatan kekerasan di lembaga pemasyarakatan, meskipun kepadatan di penjara tetap menjadi masalah yang paling utama.

November lalu, dalam upaya lain untuk mengatasi masalah ini, Lasso memberikan pengampunan kepada beberapa kategori narapidana. Keputusan ini diambil beberapa hari setelah Komisi Hak Asasi Manusia -Amerika mengeluarkan pernyataan tegas yang mendesak pihak berwenang Ekuador “untuk mengambil tindakan segera dan efektif untuk melindungi hak hidup dan integritas pribadi semua individu dalam tahanan. ”

Diketahui 65 penjara Ekuador menampung sekitar 39.000 narapidana tetapi kapasitasnya hanya untuk 30.000.

Penjara Bellavista sendiri hanya memiliki kapasitas untuk 1.200 narapidana tetapi saat ini menampung 1.700 tahanan.

Sumber: russian today