Tim Debutan Permalukan Real Madrid di Kandang

Tim Debutan Permalukan Real Madrid di Kandang

Radartasik.com, MADRID — FC Sheriff Tiraspol menorehkan sejarah di Grup D Liga Champions 2021/2022. Usai menghajar Shakhtar Donetsk 2-0, hari ini mereka mempermalukan tim yang meraih belasan trofi Liga Champions, Real Madrid, dengan skor 1-2.
 
Kapten Sheriff Frank Castaneda menegaskan ini hasil yang sangat luar biasa. ”Bagi kami ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan untuk menang di sini. Kami sangat senang, dan hanya menikmatinya. Kami memiliki keyakinan penuh pada apa yang telah kami lakukan dan semuanya berjalan baik bagi kami,” kata dia di UEFA.com.
 
”Kami datang ke sini untuk menang. Kami tidak hanya datang ke sini untuk duduk-duduk, kami tahu betapa bagusnya para pemain kami dan untungnya bagi kami Madrid tidak mampu memanfaatkan peluang mereka dan kami memanfaatkan peluang kami,” ujar dia.
 
Sang kapten berharap hasil ini memuluskan langkah mereka ke fase knockout. ”Kami bermimpi untuk masuk ke babak 16 besar dan itulah tujuan kami. Perhatian kami sekarang beralih ke Inter dan kami akan bekerja keras untuk memastikan kami terus mendapatkan hasil yang positif,” tegasnya.
 
Pelatih Sheriff Yuriy Vernydub tak kalah bahagia. ”Saya senang memainkan pertandingan seperti itu melawan Madrid. Saya sangat penuh emosi dan berterima kasih kepada anak-anak saya atas apa yang telah mereka lakukan. Mereka bermain sebagai tim, dan kami pantas mendapatkannya,” ucapnya.
 
”Saya senang dan bangga dengan anak-anak ini. Kami berada di jalan yang benar dan kami akan terus mengikutinya. Tentu saja kami tahu bahwa kami harus bertahan. Kami melakukannya dengan baik dan kami juga membalas dengan sangat baik, dan kami mampu mencetak gol kemenangan tepat di akhir,” lanjutnya.
 
Terkait peluang mereka di Grup D, Vernydub tak mau sesumbar. ”Kami belum memikirkan babak 16 besar karena kami masih belum melakukan sesuatu yang luar biasa, kami hanya maju selangkah demi selangkah.” 
 
”Kami memiliki empat pertandingan yang sangat penting untuk dilalui, dan ketika sampai pada pertandingan penyisihan grup terakhir maka kita akan berbicara tentang babak berikutnya,” tandasnya.
 
Lebih dari Khawatir
 
Sementara Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti mengaku kesal setelah anak asuhnya dipermalukan klub debutan, Sheriff. Menurutnya, ini merupakan kekalahan yang tidak pantas bagi Los Blancos.
 
”Lebih dari khawatir, kami kesal. Kami bermain dengan intensitas dan terlihat bagus. Kami kalah karena detail kecil, meskipun tim bermain bagus. Kami bisa lebih baik dalam hal sepertiga akhir tetapi sulit untuk dijelaskan,” keluhnya di UEFA.com.
 
Menurut Ancelotti, ini pelajaran penting bagi Madrid. ”Detail kecil yang membuat kami kehilangan permainan ini. Ini pelajaran bagi kami di masa depan karena ini adalah kekalahan yang tidak pantas kami dapatkan,” jelas dia.
 
Madrid melakukan 76% penguasaan bola dan melepaskan total 31 tembakan berbanding hanya empat milik Sheriff. Ancelotti pun menyebut anak asuhnya membuang-buang peluang.
 
”Kami memiliki peluang, kami menciptakan peluang melebar dan Jovic masuk dan memiliki beberapa peluang. Saya pikir pada akhirnya, semuanya berjalan baik bagi mereka dan buruk bagi kami,” ujar pelatih Italia tersebut.
 
Ancelotti berharap hasil buruk ini tidak berlanjut. Ia juga percaya peluang mereka masih bagus meski ia menegaskan harus menang di laga berikutnya. ”Kami kehilangan tiga poin dan grup ini terbuka lebar. Kami harus memenangkan pertandingan berikutnya,” tegas Ancelotti. (amr/fjr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: