WHO Peringatkan Obesitas Akan Menjadi Epidemi Lain di Eropa

WHO Peringatkan Obesitas Akan Menjadi Epidemi Lain di Eropa

Radartasik – Tingkat obesitas telah mencapai "proporsi epidemi" di Eropa menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). 

Masalah ini disorot dalam sebuah laporan besar yang diungkapkan di Kongres Eropa tentang Obesitas pada hari Selasa (03/05/2022).

Pengawas kesehatan WHO memperingatkan  bahwa tidak ada negara di kawasan itu yang diharapkan untuk menghentikan kenaikan tingkat obesitas pada tahun 2025.

“Yang mengkhawatirkan, telah terjadi peningkatan yang konsisten dalam prevalensi kelebihan berat badan dan obesitas dan tidak ada satu pun negara anggota kawasan ini yang berada di jalur yang tepat untuk mencapai target menghentikan peningkatan obesitas pada tahun 2025,” tulis laporan tersebut dikutip dai Russian Today.

Obesitas menyumbang sekitar 1,2 juta kematian dan menyebabkan sekitar 200.000 kasus kanker di wilayah tersebut setiap tahunnya. 

Angka ini akan tumbuh lebih jauh lebih cepat dan di beberapa negara obesitas diproyeksikan mengambil alih urutan petama sebagai faktor penyebab risiko kanker lainnya kata laporan itu.

“Di seluruh wilayah Eropa WHO, obesitas kemungkinan besar bertanggung jawab langsung atas setidaknya 200.000 kasus kanker baru setiap tahun, dengan angka ini diproyeksikan meningkat dalam beberapa dekade mendatang,” bunyi dokumen itu.

Diketahui orang Amerika menghabiskan lebih dari $30 miliar dalam bentuk makanan ringan

Saat ini, sekitar 59% orang dewasa di Eropa kelebihan berat badan atau obesitas, menurut angka WHO. 

Masalah ini juga mempengaruhi anak-anak, menjangkiti sekitar 7,9% anak di bawah usia lima tahun dengan jumlah sekitar 4,4 juta sudah mengalami masalah dengan kelebihan berat badan.

Situasi ini secara signifikan lebih buruk di antara anak-anak usia sekolah, sementara tren menurun terjadi pada usia remaja, dengan sekitar seperempat menderita. 

Obesitas lebih tinggi di Eropa daripada di wilayah lain mana pun di dunia kecuali Amerika menurut laporan tersebut dikutip dari Russian Today.

Pendekatan komprehensif harus diambil untuk mengatasi masalah ini, kata WHO, mengakui bahwa “tidak ada intervensi tunggal yang dapat menghentikan munculnya epidemi yang berkembang.”

Langkah-langkah yang diusulkan termasuk peningkatan pajak untuk minuman manis dan subsidi untuk makanan sehat, pembatasan iklan makanan tidak sehat untuk anak-anak, serta “peningkatan akses ke layanan manajemen obesitas dan kelebihan berat badan di perawatan kesehatan primer sebagai bagian dari cakupan kesehatan universal. (sal)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: