Nasol Cikoneng Ciamis Dikepung 15 Titik Longsor

Nasol Cikoneng Ciamis Dikepung 15 Titik Longsor

radartasik.com, CIAMIS - Hujan deras disertai petir terjadi Sabtu (25/9/2021) sekitar pukul16.00, mengakibatkan terjadi bencana alam di Desa Nasol Kecamatan Cikoneng Kabupaten Ciamis. Tercatat sampai Minggu (26/9/2021) siang ada 15 titik yang terdampak bencana longsor.


Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Ciamis Ade Waluya mengatakan, kejadian longsor saat hujan lebat disertai petir sejak Sabtu pukul 16.00 dan dapat laporan pada pukul 17.00 ada longsor di Desa Nasol Kecamatan Cikoneng Kabupaten Ciamis. “Total hasil pendataan sampai Minggu (26/9/2021) siang ada 15 titik yang terkena longsor di Desa Nasol tersebut, “ jelas Ade.

Ade membeberkan, pertama longsor terjadi di Dusun Desa. Ada empat kejadian longsor, di antaranya tanah tebing menimpa saluran air. Rumah Aan Darmawati, Dede, Tuti terancam terbawa longsor, tanah tebing menutup saluran air dan satu rumah warga Fauzi terancam longsor.

Mengenai kejadian di Dusun Cikuda ada dua titik kejadian yakni tebing menutup jalan dan dua rumah terancam milik Maryono dan Oman. Lalu longsor menimpa rumah warga atas nama Heri. Dusun Sigung II dan Sugung 1 ada tiga titik kejadian longsor yang mengancam satu rumah Dadang, lalu saluran air tertimbun longsor dan masuk ke pemukiman warga. Lalu longsor di TPT mesjid menimpa rumah warga atas nama Siti.

Lanjut Ade, di Dusun Batu Alang ada empat titik kejadian yakni tebing menimpa rumah Sukaesih, TPT menutupi jalan mengakibatkan rumah Daos terancam. Selain itu rumah Soleh tertimpa longsor dan rumah Sukiman tertimpa longsor. Di Dusun Carik Tebig menutup jalan gang, sementara di Dusun Palasari satu rumah milik Homir tertimpa longsor.

“Sementara yang tercatat (longsor, Red) hanya satu Desa Nasol di Kecamatan Cikoneng Kabupaten Ciamis. Semuanya telah dilakukan evakusi secara gotong royong dengan masyarakat, jalan kembali normal dan rumah yang tertimpa longsor sudah kembali diperbaiki,” jelasnya.

Pihaknya menghimbau kepada masyarakat di kecamatan-kecamatan lain untuk meningkatkan kewaspadaan mengingat intensitas hujan saat ini tinggi. “Karena Ciamis ini kompleks kejadian bencananya, intinya selalu waspada bila ada kejadian segera lapor Tagana, BPBD atau pemerintah setempat,“ jelasnya.

Ditambahkan Kabid Darlok BPBD Kabupaten Ciamis Memet Hikmat, sejak ada laporan kejadian Sabtu malam, anggotanya langsung terjun ke lokasi. Sekaligus melakukan pendataan dan mengirimkan logistik kepada warga yang terkena bencana dan langsung dibantu.

“Untuk evakuasi dilanjutkan pada Minggu pagi hingga siang beres. Mengenai jalan tertutup alat berat, dinas terkait terjun dan membantu hingga bisa cepat dievakuasi, kini kembali lancar lagi, “ jelasnya.

Dihubungi terpisah, Muhamad Rifa (40) mengatakan, saat itu hujan deras disertai angin kencang, banyak masyarakat yang lapor terkena longsor.

“Semoga saja dengan hujan lebat ini tidak ada lagi longsoran dan semua selamat dari musibah ini dan dalam lindungan Allah SWT,” pungkasnya.

Oman (45) mengaku rumahnya terkena longsor pada pukul 19.00. Saat itu ada suara gemuruh hujan deras, untungnya tidak semua tertimbun. Bahkan ternyata banyak di dusun lain yang kena, hingga jalan tertutup juga. (Isr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: