Maafkan Savas, Tapi Atta Halilintar Ogah untuk Cabut Laporannya
Reporter:
radi|
Jumat 24-09-2021,15:20 WIB
Radartasik.com — Atta Halilintar mengaku dirinya sudah memaafkan YouTuber Savas Fresh atas perbuatannya yang dianggap telah mencemarkan nama baiknya. Kendati demikian, Atta dirinya tidak akan mencabut laporannya terhadap Savas, dan proses hukumnya akan tetap berlanjut.
“Sebagai manusia kita diajarkan oleh junjungan kita untuk saling memaafkan. Yang penting sudah saling maaf maafan, tapi kan hukum enggak bisa main masuk terus keluar lagi. Ada prosesnya gitu,” kata Atta Halilintar saat ditemui di bilangan SCBD Sudirman Jakarta Selatan Kamis (23/9) malam.
Atta sepertinya tidak mau mencabut laporan polisi yang sudah dibuatnya. Hal itu supaya menjadi penbelajaran bagi banyak orang khususnya konten kreator, agar berhati-hati ketika membuat tudingan terhadap orang lain. Apalagi jika tudingan tersebut dianggap menyakiti hati orang dan fitnah.
Mencari popularitas, menurut Atta Halilintar, ada banyak caranya dengan mengandalkan kreativitas dan potensi yang dimiliki. Bukan dengan cara menjelek-jelekkan orang lain dengan mengumbar fitnah.
“Kalau mau cari popularitas enggak kayak begini caranya. Ada banyak cara kayak bikin video, bikin lagu, bikin film, bikin series, jadi olahragawan, jadi atlet juga bisa jadi viral. Bukan membongkar aib orang,” tuturnya.
Savas Fresh kini meringkuk di dalam tahanan Polres Metro Jakarta Selatan atas laporan Atta Halilintar terkait pencemaran nama baik dan fitnah. Savas diamankan oleh petugas kepolisian di rumah kontrakannya di daerah Bogor Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
Dalam laporan Atta Halilintar tersebut, Savas Fresh dijerat dengan Pasal 45 dan 51 Undang Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang ITE.
Seperti diketahui, beberapa bulan lalu publik di tanah air dikejutkan dengan pengakuan YouTuber bernama Savas Fresh yang menagih utang kepada Atta Halilintar dan Gen Halilintar sebesar EUR 40 ribu atau kurang lebih senilai Rp 700 juta.
Menurut pengakuan Savas di akun YouTube-nya, keluarga Atta Halilintar meminjam uang sekitar EUR 40 ribu saat berada di Malaysia sekitar tahun 1990-an. Dana sebesar itu dipinjam keluarga Atta ke Ummi Afif untuk kepentingan bisnis.
Savas menekankan, transaksi itu adalah urusan pinjam-meminjam bukan sebuah kerja sama bisnis. Karena sejak tahun 1990-an sampai dengan 2000-an bisnis keluarga Gen Halilintar ambruk, tidak ada pembagian keuntungan sama sekali diterima Ummi Afif.
“Saya sebagai anak angkat dari Ummi Afif, hanya menyampaikan apa yang menjadi hal yang harus saya sampaikan,” kata Savas. (jpc)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: