Antri Panjang Demi Herd Immunity & Sertifikat Vaksin

Antri Panjang Demi Herd Immunity & Sertifikat Vaksin

radartasik.com, GARUT KOTA — Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Garut menargetkan capaian vaksinasi selama dua minggu ke depan menyentuh angka 50 persen untuk vaksinasi tahap satu. Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Garut dr Maskut Farid.


“Sekarang capaian vaksinasi baru mencapai 20 persenan untuk tahap satu. Kita targetkan dalam dua minggu ke depan bisa mencapai 50 persen untuk tahap satu,” ujarnya kepada wartawan di Pendopo Garut, Rabu (22/9/2021).

Selain mengejar target vaksinasi terhadap masyarakat umum dan remaja, pihaknya melakukan berbagai upaya, terutama vaksinasi terhadap masyarakat lanjut usia (lansia). “Sekarang capaian vaksinasi lansia baru 12 persenan. Kita juga targetkan dalam dua minggu ini vaksinasi lansia bisa 40 persen,” terangnya.

Capaian target vaksinasi dilakukan supaya status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tidak kembali naik. “Kita coba pertahankan di level 2. Jadi kita kejar target vaksinasi di angka 50 persen,” katanya.

Untuk mencapai target itu, pihaknya terus melakukan berbagai kegiatan vaksinasi dengan bekerjasama dengan seluruh instansi seperti TNI, Polri dan pengusaha. “Sekarang masyarakat sudah mau untuk divaksin, tetapi kendala saat ini pasokan vaksinnya masih kurang,” terangnya.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Leli Yuliani mengatakan untuk mencapai target vaksinasi, Pemkab Garut kembali mengadakan sentra vaksinasi di Pendopo Kabupaten Garut. “Sentra vaksinasi di pendopo kembali dibuka, sekarang yang melaksanakannya Pemkab Garut. Kalau yang pelaksana dari BPBD Provinsi (Jawa Barat) sudah beres,” ujarnya.

Leli menerangkan sentra vaksinasi tetap dibuka agar suplai vaksin dari pemerintah pusat tetap berjalan lancar. Menurut dia, pemerintah pusat biasanya akan mendahulukan suplai vaksin ke daerah yang memiliki sentra vaksinasi.

Ia menyebutkan sentra vaksinasi di Pendopo Garut direncanakan terus beroperasi hingga Desember. Namun, apabila target herd immunity belum tercapai Desember, layanan akan dilanjutkan hingga 2022.

“Kuota yang kita sediakan di sana sehari bisa mencapai 2.500 dosis. Kita juga disuplai provinsi per minggu minimal 15 ribu dosis untuk sentra vaksinasi,” terangnya.

Leli menilai pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Garut sudah berjalan baik. Hanya saja, ketersediaan vaksin yang ada belum sebanding dengan animo masyarakat.

Menurut dia, meski saat ini distribusi vaksin sudah relatif lancar, ketersediaannya belum memenuhi seluruh kebutuhan masyarakat. “Di beberapa tempat pelaksanaan vaksinasi, antara jatah dan masyarakat yang datang, lebih banyak yang datang. Jadi banyak yang belum bisa kita vaksin,” terangnya.

Berdasarkan data per 21 September, vaksinasi dosis pertama di Kabupaten Garut baru dilakukan kepada 439.346 orang. Sementara vaksinasi dosis kedua kepada 189.480 orang. Sementara sasaran total masyarakat yang harus divaksin di Kabupaten Garut berjumlah 1.977.713 orang. (yna)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: