ABG Belum Ditemukan, Jalur Pendakian Gunung Guntur Ditutup
Reporter:
andriansyah|
Kamis 23-09-2021,08:00 WIB
radartasik.com, TAROGONG KALER — Jalur pendakian Gunung Guntur di Kecamatan Tarogong Kaler ditutup sementara. Penutupan dilakukan karena hingga kemarin pendaki yang dinyatakan hilang belum ditemukan.
“Kita tutup sementara sampai batas waktu yang belum ditentukan,” ujar Kepala Seksi BKSDA Wilaya V Garut Dodi Arisandi kepada wartawan, Rabu (22/9/2021). Dodi menerangkan penutupan jalur pendakian dilakukan untuk memaksimalkan proses pencarian pendaki bernama Muhammad Gibran Arrasyid (12).
Dodi menerangkan dalam proses pencarian, ada 100 orang tim SAR gabungan yang diterjunkan. Tetapi pencarian belum menemukan titik terang keberadaan bocah pendaki warga Desa Citantu Kecamatan Pangatikan itu. “Proses pencarian ini memang terkendala cuaca, di atas kabut tebal dan hujan juga,” terangnya. Selain menerjunkan tim SAR gabungan, pihaknya juga menggunakan spiritual.
Dodi menerangkan pendaki yang hilang memang mendaki Gunung Guntur bersama orang yang tidak dikenal. “Ini pendakian bersama, tetapi rombongannya tidak saling kenal. Yang hilang ini ikut kegiatan seorang diri tidak dengan kelompoknya,” terangnya.
Dengan kejadian itu, pihaknya mengimbau seluruh pendaki tidak boleh mendaki sendirian. Selain itu, ketika mendaki gunung bersama-sama tidak boleh meninggalkan temannya. “Jangan sampai naik gunung sendiri, harus ada temannya. Jika ada, pengelola harus melarang naik gunung. Ditakutkan kejadian seperti ini terulang,” terangnya.
Dihubungi terpisah, Kapolsek Tarogong Kaler Iptu Masrokan mengatakan pencarian pendaki yang hilang akan dibatasi sampai tujuh hari. Jadi tidak ditemukan, pihaknya akan menghentikan pencarian. “Sekarang juga (kemarin) belum ada tanda-tanda,” paparnya. (yna)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: