Atlet Tim Indonesia Alami Kejadian Mendebarkan di Pesawat

Atlet Tim Indonesia Alami Kejadian Mendebarkan di Pesawat

radartasik.com - Setelah menempuh pejalanan sepanjang 14 jam dari Jakarta dengan transit di Istanbul, Turki, tim bulu tangkis Indonesia mendarat selamat di Bandara Internasional Helsinki di Vantaa, Finlandia, Rabu (22/9) pukul 11.30 siang waktu setempat.

Berdasarkan siaran pers dari PP PBSI, di atas pesawat, ada kejadian yang mendebarkan. Yakni saat pesawat Turkish Airlines TK 1761 sempat gagal mendarat di bandara dan harus go around di kesempatan pertama. Tim Indonesia akhirnya mendarat dengan selamat pada kesempatan kedua.

Sontak, kejadian itu sempat cukup membuat kepanikan di dalam pesawat. Beruntung pada kesempatan kedua, pesawat dapat mendarat mulus.

Pemain ganda putra Mohammad Ahsan menceritakan detik-detik mendebarkan itu.

“Sempat kaget dan panik ya karena itu sudah dekat sekali dengan landasan untuk mendarat, tetapi tiba-tiba pesawat menambah kecepatan dan terbang lagi. Alhamdulillah di percobaan berikutnya, pesawat bisa mendarat dengan baik dan kita semua diberikan keselamatan,” ucap Ahsan.

Kepanikan juga dirasakan pemain ganda campuran Melati Daeva Oktavianti. Partner Praveen Jordan itu berpikir ada kesalahan pada prosedur pendaratan.

“Pasti kaget dan sempat takut juga. Kenapa tiba-tiba kok pesawatnya terbang lagi padahal sudah mau mendarat. Mungkin memang ada kesalahan atau apa. Alhamdulillah semua aman,” kata Melati.

Akhirnya, seluruh anggota tim Indonesia yang berkekuatan 38 orang datang ke ajang perebutan Piala Sudirman 2021 mendarat dalam kondisi sehat. Mereka sudah bertekad untuk memboyong piala beregu campuran tertinggi di dunia yang akan berlangsung di Vantaa, 26 September — 3 Oktober.

“Seluruh anggota tim datang ke Finlandia dalam kondisi sehat dan ceria. Ini tentu menunjukkan bahwa pemain, pelatih, dan tim pendukung dalam kondisi nyaman dan siap untuk merebut Piala Sudirman,” kata manajer tim Eddy Prayitno di Skyline Airport Hotel, Vantaa.

Setelah mendarat, seluruh anggota rombongan wajib menjalani tes antigen Covid-19 yang diisyaratkan oleh tuan rumah. Perlu waktu hampir dua jam bagi seluruh anggota tim untuk menjalani tes, mulai dari mengisi formulir, mengantre, hingga bergiliran diperiksa petugas medis

Petugas medis rupanya benar-benar menerapkan protokol kesehatan. Sebelum tes usap dilakukan, kursi dan meja disemprot disinfektan. Setelah dicolok, seluruh anggota tim Merah Putih juga diminta mengganti dengan masker baru yang disediakan.

Hasil tes antigen seluruh anggota tim Indonesia baru akan keluar pada Kamis dan akan dikirimkan ke handphone masing-masing anggota tim. Sambil menunggu hasil, seluruh tim cukup melakukan isolasi di hotel.

Hari ini, tim Merah-Putih tidak ada acara. Semua diminta istirahat untuk pemulihan tenaga setelah terbang selama 14 jam dari Jakarta. Juga sekaligus karantina untuk menunggu hasil tes antigen.

Usai proses tes antigen dan imigrasi, di pintu kedatangan bandara, Skuad Garuda langsung disambut perwakilan KBRI di Finlandia yang dipimpin oleh Basyiruddin A Hidayat, Pelaksana Fungsi Protokol dan Konsuler KBRI di Helsinki.

Masyarakat Indonesia yang berada di Finlandia juga menyambut kedatangan pahlawan olahraga nasional. Mereka begitu semangat dan antusias menyambut kedatangan Greysia Polii dkk. Mereka membawa bendera Merah Putih dan banner penyemangat

“Kami mengucapkan selamat datang untuk para pahlawan olahraga Indonesia yang akan berjuang di perebutan Piala Sudirman. Tim KBRI dan masyarakat Indonesia di Finlandia sangat antusias dan penuh semangat dan mendukung perjuangan pemain,” ucap Basyiruddin yang akrab disapa Babas ini.

Selama kejuaraan Piala Sudirman edisi ke-17, tim Indonesia akan menginap di Skyline Airport Hotel. (jpg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: