Cegah Politik Uang, KPU Kota Banjar Bentuk Kader DP3
Rabu 22-09-2021,18:24 WIB
radartasik.com BANJAR - Praktek politik uang yang sering terjadi menjelang Pemilu tidak bisa dihindari.
Maka perlu dibentuk kader Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan (DP3) di setiap Desa/Kelurahan di Kota Banjar.
Ketua KPU Provinsi Jawa Barat Rifqi Ali Mubarok MSi melalui Ketua KPU Kota Banjar, Dani Danial Mukhlis SPd I mengatakan, kader DP3 dibentuk untuk membangun kesadaran politik masyarakat agar menjadi pemilih yang berdaulat.
"Mengedukasi dalam memfilter informasi, sehingga masyarakat tidak mudah termakan isu hoaks terkait kepemiluan. Menghindarkan pada praktik politik uang yang sering terjadi menjelang Pemilu dan Pemilihan," kata dia kepada wartawan, Rabu (22/09/21).
Sehingga meningkatkan kuantitas dan kualitas partisipasi pemilih dan membentuk kader, yang mampu menjadi penggerak dan penggugah kesadaran politik masyarakat.
Sebanyak 25 calon kader DP3 perwakilan dari desa/kelurahan dikukuhkan dan diberi pembekalan untuk membangun demokrasi di Kota Banjar yang berkualitas.
"Salah satu tugas kader DP3 adalah agent of change. Mereka harus melakukan pembentukan paradigma masyarakat yang benar terkait pemilu dan demokrasi," jelasnya.
Selain itu, lanjut dia, mereka juga harus menjadi edukator dan referensi masyarakat dalam setiap informasi kepemiluan serta demokrasi.
Nantinya kader DP3 yang menjadi penggerak demokrasi, pemilu dan pemilihan. Dan diharapkan partisipasi pemilih di Kota Banjar dapat meningkat.
"Berharap pemilu nanti di Kota Banjar dapat menumbuhkan pemilih yang informatif. Tidak termakan isu hoax serta narasi negatif," ujarnya.
Pemilih tidak terpengaruh oleh segala macam bentuk money politics. Melainkan menjadi pemilih yang mandiri, berkualitas dan berdaulat.
Mendorong masyarakat pemilih yang mandiri, cerdas, bertanggung jawab. Serta tumbuh kesadaran berpartisipasi aktif pada Pemilu dan Pemilihan 2024 mendatang.
(anto sugiarto/radartasik.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
