Pakar Hukum dan Guru Besar Unair Profesor JE Sahetapy Tutup Usia

Pakar Hukum dan Guru Besar Unair  Profesor JE Sahetapy Tutup Usia

Radartasik.com, SURABAYA — Kabar duka datang dari keluarga besar sivitas akademika Universitas Airlangga (Unair) Surabaya. Salah satu guru besar sekaligus pakar hukum kenamaan Indonesia dari universitas tersebut, yakni Prof. Dr. Jacob Elfinus Sahetapy SH. MA, tutup usia pada Selasa (21/09/2021).  Prof. JE Sahetapy meninggal dunia pada sekitar pukul 06.00 WIB.

Kabar duka tersebut disamapaikan Dr Rizal Ramli yang merupakan rekan almarhum yang juga mantan menteri kabinet Jokowi-Jk, melalui cuitan di akun twitter pribadinya.

”Turut berduka cita yang dalam atas kepergian sahabat, man of integrity, Prof. J.E. Sahetapy. Kawan seperjuangan melawan sistim otoriter. May He Rest in Peace,” tulis Rizal Ramli yang di kutip dari akun twitter pribadinya, @RamliRizal.

Ketika dikonfirmasi, Humas Unair Martha mengatakan, Prof. Sahetapy meninggal pada Selasa (21/9) pagi. ”Jenazah Prof J.E. Sahetapy berada di rumah duka Jalan Dharmahusada III Nomor 8 Surabaya,” ujar Martha.

Prof. Sahetapy dikenal sebagai pakar hukum kenamaan Indonesia. Dia menghembuskan napas terakhirnya pada usia 89 tahun. Semasa hidup, almarhum pernah menjadi ketua Komisi Hukum Indonesia, yakni pada periode 2000—2004.

Selain itu, almarhum juga sempat menjabat sebagai anggota DPR periode 1999—2004 dari Fraksi PDI Perjuangan. 
 Tak hanya itu, guru besar hukum pidana Fakultas Hukum Unair ini juga kerap tampil di layar televisi sebagai narasumber dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC) yang dipandu Karni Ilyas. Bahkan almarhum menjadi salah satu bintangnya.

Sementara itu, salah satu guru besar Unair, Prof Hotman Siahaan, mengungkapkan rasa duka dan kehilangannya atas wafatnya koleganya tersebut. Menurutnya, Prof Sahetapy punya tempat istimewa dalam penegakan hukum di Indonesia. “Beliau memiliki integritas dan punya keberanian untuk mengungkapkan kebenaran,” lanjutnya.

Menurut Prof Hotman, sepanjang hidup Prof Sahetapy diabdikan untuk mengkritisi pelanggaran yang terjadi pada pemerintahan siapapun. “Bahkan sampai purna tugas, beliau masih saja menunjukkan komitmennya terhadap penegakan hukum di Indonesia,” tegasnya.  (jpc/rmt/jay)

Biografi Prof Dr Jacob Elfinus Sahetapy, SH, MA

Lahir : Saparua-Maluku Tengah, 6 Juni 1933

Pendidikan :
Particuliere Saparuasche School (SD Swasta Bahasa Belanda), Saparua, 1942.
Sekolah Rakyat, Saparua (1947).
SM (Kurikulum 4 tahun), Saparua, 1951.
SMA 2/1, Surabaya, 1954.
Institut Alkitab Tiranus, Bandung, 1993.
Fakultas Hukum Jurusan Kepidanaan Unair, Surabaya, 1959
Business and Industrial Relations, University of Utah, Salt Lake City, USA,1962.
Doktor Ilmu Hukum Unair, Surabaya, 1978.
Penataran P4 Tingkat Nasional, Jakarta, 1979.

Karir :
Anggota Baleg DPR RI.
Anggota Sub Komisi Bidang Hukum DPR RI.
Anggota Panitia Ad Hoc I (Amandemen UUD 1945) MPR RI.
Anggota Komisi II (Hukum dan Dalam Negeri) DPR RI.
Anggota BP MPR RI.
Anggota Fraksi PDIP MPR RI.
Anggota Fraksi PDIP DPR RI (1999-2004).
Anggota di Jawa Timur PDIP, Utusan Partai Politik dari Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku.
Ketua Komisi Hukum Nasional Republik Indonesia, sejak 2000.
Anggota The Asia Pasific Forum of National Human Rights Institutions, 2000.
Anggota DPR/MPR RI, 1999.
Guru Besar Emeritus, 1998.
Guru Besar Tamu di Fakultas Hukum Leiden, Belanda dan Universitas Katholik Leuven, Belgia, 1989.
Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Petra Program Manajer Hukum.
Pidana dan Kriminologi, Badan Kerjasama Kerajaan Belanda-Republik Indonesia, 1986-1991.
Guru Besar Luar Biasa Program Pascasarjana Bidang Hukum UI (1981) dan Undip,Semarang (1982).
Guru Besar Fakultas Hukum Unair, Surabaya.
Dekan Fakultas Hukum Unair, Surabaya, 1979-1985.
Ketua PSK Fakultas Hukum Unair, Surabaya, 1974.
Pembina Unair, Surabaya, 1973.
Lektor Madya Unair, Surabaya, 1968.
Lektor Unair, Surabaya, 1967.
Pudek I Fakultas Hukum Unair, Surabaya, 1965-1967.
Dosen Sekolah Supply AL RI, Surabaya, 1963-1968.
Lektor Muda Unair, Surabaya, 1963.
Dosen dan Guru Besar S1, S2, S3 Unair, Surabaya
Asisten Ahli Unair, Surabaya, 1960.
Asisten Dosen Fakultas Hukum Unair, Surabaya, 1959.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: