Liverpool vs Milan: Laga Spesial

Liverpool vs Milan: Laga Spesial

Radartasik.com, LIVERPOOL — AC Milan butuh delapan tahun untuk kembali di Liga Champions. Dini hari nanti WIB, pemilik tujuh gelar Liga Champions tersebut akan bertandang ke Liverpool untuk melakoni laga perdana di Grup B.

Ini akan menjadi pertemuan spesial setelah pada 2005 dan 2007 kedua raksasa Eropa tersebut berduel di partai final. Di final Liga Champions 2005, Liverpool mengalahkan Milan melalui adu penalti dengan skor 3-2 setelah kedua klub bermain imbang 3-3 sepanjang 120 menit.

Final yang berlangsung di Istanbul tersebut merupakan salah satu laga puncak paling dramatis dalam sejarah Liga Champions. Milan saat itu sempat memimpin 3-0 di babak pertama sebelum Liverpool bangkit dan menyamakan kedudukan.

Kekalahan menyakitkan itu kemudian dibalas Milan dua tahun kemudian di Yunani ketika mereka kembali berjumpa di laga final. Pada pertandingan yang berlangsung di Olympic Stadium, Athena, Rossoneri menang 2-1 atas The Reds.

Meski berstatus kolektor gelar terbanyak kedua dan ketiga, duel nanti akan menjadi pertemuan pertama mereka di Anfield dalam 121 tahun. Itu membuat pertandingan nanti sangat istimewa bagi kedua klub.

Sebagai tuan rumah, Liverpool jelas akan menjadi favorit di pertandingan ini. Kendati demikian, Liverpool yang di laga terakhirnya mengalahkan Leeds United dengan skor 3-0 tidak bisa meremehkan Milan yang datang dengan bekal tiga kemenangan beruntun di Serie A.

Apalagi, Si Merah, julukan Liverpool tidak punya rekor mentereng menghadapi klub Italia. Dari 33 pertemuan dengan wakil Serie A, The Reds hanya memenangkan 14 pertandingan. Selebihnya, mereka kalah 15 kali dan seri empat kali.

Selain itu, Manajer Liverpool Jurgen Klopp punya catatan lumayan buruk ketika menghadapi klub-klub Italia. Dari 14 pertandingan kontra tim Serie A, ia dan timnya menderita delapan kekalahan dan hanya menang lima kali.

Namun, dengan status Grup B sebagai grup neraka, Liverpool yang selanjutnya akan berhadapan dengan Atletico Madrid dan FC Porto tidak punya pilihan lain selain memenangi laga pembuka ini. ”Kami masih cukup ambisius dan ingin menunjukkan kerja keras dari tahun lalu,” tegas Klopp di situs resmi UEFA.

Liverpool belum terkalahkan musim ini. Tapi, Klopp memastikan mereka harus tampil lebih baik menghadapi Milan. ”Kami tahu kami memiliki ruang untuk perbaikan dan kami harus melakukan itu,” jelas dia di situs resmi Liverpool.

Kiper Liverpool Alisson Becker menambahkan laga kontra Milan adalah pertandingan pertama mereka di kompetisi Eropa yang akan dihadiri penonton pasca pandemi Covid-19. Makanya, mereka sangat antusias. ”Kami senang bermain di Liga Champions, Liga Premier, dan semua kompetisi yang kami miliki,” ujar dia.

Di kubu Milan yang pada laga terakhir di Liga Champions kalah 1-4 dari Atletico Madrid di babak 16 besar musim 2013/2014, mereka sangat berharap bisa mencuri poin di Anfield. Pelatih Milan Stefano Pioli yang akan melakoni debut Liga Champions menegaskan ini adalah panggung pembuktian mereka.

Menurut eks pelatih Fiorentina tersebut, laga kontra Liverpool dan Lazio yang mereka menangi akhir pekan lalu merupakan dua pertandingan yang berbeda. Dan, ia yakini bisa membantu timnya tumbuh lebih kuat. ”Ini kesempatan besar untuk membuktikan diri kami,” kata Pioli dikutip dari Football Italia.

Milan mengalahkan Lazio dengan skor 2-0 melalui gol Zlatan Ibrahimovic dan Rafael Leao pada akhir pekan. Dan, Pioli berharap penampilan hebat di San Siro itu bisa mereka pertahankan.

”Kami ingin menunjukkan Milan bisa bermain bagus di level teratas. Kami harus terus seperti ini untuk terus menikmati sepak bola dan menghibur penggemar kami,” tandas dia.

Sayangnya, Milan punya rekor yang sangat buruk menghadapi tim Inggris. Dalam 13 pertandingan terakhir mereka melawan wakil Premier League, Milan hanya meraih satu kemenangan. Kemenangan itu mereka catatkan ketika menyingkirkan Arsenal di babak 15 besar Liga Champions 2011/2012.

Untuk pertandingan ini, Milan tidak bisa diperkuat Tiemoue Bakayoko yang cedera saat melawan Lazio. Gelandang lainnya, Rade Krunic juga belum pulih dari cedera. Sementara di kubu Liverpool, Klopp tidak bisa diperkuat Harvey Elliott, Neco Williams, dan Roberto Firmino. (amr/fjr)

Prakiraan Pemain
Liverpool (4-3-3-): Alisson; Alexander-Arnold, Van Dijk, Matip, Robertson; Henderson, Fabinho, Thiago; Salah, Jota, Mane

AC Milan (4-2-3-1): Maignan; Calabria, Tomori, Romagnoli, Hernandez; Kessie, Tonali; Florenzi, Diaz, Rebic; Ibrahimovic

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: