Barcelona vs Bayern Munchen: Strategi Berbeda

Barcelona vs Bayern Munchen: Strategi Berbeda

Radartasik.com, BARCELONA — Bayern Munchen akan dijamu Barcelona pada matchday pertama Grup E Liga Champions 2021/2022 dini hari nanti WIB. Meski sudah tidak diperkuat megabintang Lionel Messi, Bayern harus tetap menghormati raksasa Catalan.

Laga ini akan menjadi kali pertama Bayern menghadapi Barcelona tanpa sang superstar sejak duel mereka pada November 1998 yang dimenangi Die Roten dengan skor 2-1. Dan, itu jelas menjadi keuntungan tersendiri bagi Bayern.

Apalagi, selain Messi, Barcelona juga sudah tidak diperkuat Antoine Griezmann. Pada saat bersamaan, Sergio Aguero, Ousmane Dembele, dan Martin Braithwaite juga dipastikan absen di pertandingan ini.

Aguero dan Dembele saat ini masih dalam proses pemulihan cedera. Sementara Braithwaite yang menjadi andalan Barca di awal musim dilaporkan Marca mengalami masalah dengan lututnya dan kemungkinan harus menjalani operasi dan absen hingga empat bulan.

Situasi ini membuat Pelatih Barcelona Ronald Koeman harus bertaruh dengan duo bomber barunya, Memphis Depay dan Luuk de Jong. Meski kedua penyerang Belanda itu siap memimpin barisan penyerang Los Cules, ini tentu saja bukan kondisi yang bagus untuk menyambut Bayern.

Selain level skuat yang tergerus dengan hengkangnya Messi dan absennya sejumlah pemain, catatan pertemuan kedua klub juga memang menempatkan Barca sebagai tim inferior. Dalam 12 duel sebelumnya, mereka kalah tujuh kali dan hanya menang tiga kali.

Yang mungkin tidak akan pernah dilupakan penggemar kedua klub adalah kekalahan Barcelona di semifinal Liga Champions 2019/2020. Pada pertandingan di Lisbao, Portugal, Blaugrana dibantai dengan skor 2-8.

Ronald Koeman jauh-jauh hari sudah mengingatkan bahaya trauma ini. ”Bayern menyimpan kenangan buruk bagi kami atas apa yang terjadi dua tahun lalu. Mereka adalah klub yang memiliki aspirasi untuk memenangkan Liga Champions, dengan beberapa pemain hebat,” kata Koeman di Marca.

Tapi Barca akan bermain di Camp Nou. Makanya, meski akan absen, Aguero menegaskan mereka layak mendapat respek dari siapa pun. ”Barcelona adalah Barcelona, jadi kami harus berjuang untuk setiap gelar,” kata Aguero kepada RAC1.

”Kami bukan favorit di Liga Champions, tetapi lawan kami akan menghormati kami. Setiap kali saya menghadapi Barcelona, bahkan dalam kondisi terburuk mereka, kami selalu mengatakan bahwa itu Barcelona. Mungkin orang tidak berharap banyak dari kami di Liga Champions, tapi hati-hati,” tegasnya.

Luuk de Jong sendiri menyatakan kesiapannya berduet dengan Depay untuk menggempur Bayern. ”Saya memiliki hubungan yang sangat baik dengan Memphis. Saya mengenalnya dari PSV dan kami bermain bersama dengan baik. Kami saling memahami tanpa kata-kata,” jelasnya.

Angka-angka dengan jelas menunjukkan klaim Luuk de Jong. Saat bermain bersama untuk PSV pada musim 2014/2015, kombinasi keduanya menghasilkan 52 gol. Tapi, Koeman belum memberi garansi mereka bisa berduet. ”Saya yang harus memutuskan siapa yang bermain,” terang dia.

Bermodal kemenangan 4-1 atas RB Leipzig di Bundesliga, Bayern sementara itu sangat antusias menyambut big match ini. ”Dua tim dengan tradisi luar biasa dan penggemar hebat akan saling berhadapan,” kata Pelatih Bayern Julian Nagelsmann dikutip dari Bavarian Football Works.

Terkait situasi tim Catalan, khususnya dengan kepergian Messi, Nagelsmann menyebut itu kehilangan besar calon lawan mereka. Namun, pelatih muda itu juga percaya Barca masih punya pemain lain yang bisa menjadi ancaman.

”Seorang pemain hebat telah pergi, seseorang yang telah memberikan stempelnya di klub selama bertahun-tahun. Messi memiliki banyak pengaruh di dalam dan di luar lapangan, juga di ruang ganti. Namun, itu juga membuat saya berpikir bahwa ada pemain yang sekarang akan sedikit lebih bebas, mengisi posisi yang dia tempati,” jelas dia.

Thomas Muller menambahkan dengan Messi sudah tidak ada, laga dini hari nanti akan menjadi pertandingan berbeda. Ia bahkan memprediksi tuan rumah akan bermain lebih bertahan menghadapi timnya.

”Saya tidak bisa memberi nilai pada Barcelona. Tapi tanpa Messi, mereka akan menjadi tim yang berbeda. Mungkin mereka akan memiliki pemain dengan kontribusi lebih defensif. Saya tidak tahu apa yang menanti kita. Bagaimanapun, ini adalah stadion yang luar biasa dan klub yang hebat,” kata Muller di Football Espana.

Robert Lewandowski akan tetap menjadi andalan lini serang Bayern bersama Muller. Sementara Serge Gnabry kemungkinan besar akan absen karena masalah otot. Dengan begitu, Jamal Musiala dan Leroy Sane kemungkinan besar akan menjadi pendamping Muller untuk menyokong Lewandowski. (amr/fjr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: