Spin: Jumlah Pemilih Prabowo Tidak Berkurang

Spin: Jumlah Pemilih Prabowo Tidak Berkurang

Radartasik.com, JAKARTA — Survei dan Polling Indonesia (Spin) mencatat bergabungnya Partai Gerindra dalam koalisi pemerintah tidak mempengaruhi elektabilitas Prabowo Subianto pada Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024.

Direktur Spin Igor Dirgantara menyatakan jumlah pemilih Prabowo Subianto tidak akan berkurang, meskipun ada kemungkinan dapat pemilih baru dari pendukung Presiden Joko Widodo.

”Migrasi pemilih juga terjadi pada para pendukung Pak Jokowi yang merasa respect, mengapresiasi kinerja Prabowo untuk bersama-sama presiden mengatasi pandemi Covid-19,” ujar Igor dalam keterangannya, Minggu (12/09/2021).

Menurut dia, peluang dalam Pilpres 2024 terbuka lebar. Sebab, Prabowo memiliki partai politik. Di samping itu, berdasarkan hasil survei Spin, popularitas dan akseptabilitas Prabowo mengungguli nama lain yang berpeluang menjadi calon presiden (capres).

Dia menyebut Prabowo berada di urutan pertama. Angka popularitasnya mencapai nilai 89,1 persen. Sementara akseptabilitas sebesar 76,7 persen. ”Saya menilai Prabowo masih berada di hati masyarakat. Publik masih memberikan kesempatan kepada Prabowo untuk maju kembali nanti,” terangnya.

Survei yang digelar pada 7-21 Agustus 2021 tersebut melibatkan 1.670 responden di 34 provinsi. Penelitian memakai teknik multistage random sampling, dengan margin of error 2,4 persen. Sementara pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Prabowo, lanjutnya, memiliki sejumlah kelebihan sehingga layak menjadi Capres 2024. Pertama, komitmen dengan berdemokrasi. Hal ini dibuktikan dengan kebesaran hati dalam setiap kontestasi politik yang diikutinya. Seperti saat menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) Megawati Soekarnoputri pada Pilpres 2009, Pilpres 2014, dan Pilpres 2019.

Keunggulan berikutnya, Prabowo dikenal di kancah global. Prabowo diberi izin memasuki Amerika Serikat beberapa waktu lalu meski sempat dicekal karena diduga terlibat pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berat.

”Prabowo juga mengutamakan kepentingan rakyat. Hal tersebut terlihat dalam setiap isi pidatonya baik saat sebagai Menhan (menteri pertahanan) ataupun Ketua Umum DPP Gerindra,” terang Igor.

Persoalan Prabowo maju dalam pilpres 2024 karena faktor usia, menurutnya, juga tidak signifikan. Di Amerika Serikat, Presiden Joe Biden sudah berusia lanjut. (rh/fin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: