Kondisi Bocah 5 Tahun yang Saksikan Bapak Tusuk Ibunya Hingga Tewas, Lari Teriak Minta Tolong
radartasik.com - Bocah berusia 5 tahun warga Kampung Cibingbin, Desa Cirapuhan, Kecamatan Selaawi, Kabupaten Garut, harus menderita trauma mendalam.
Betapa tidak, Rabu (8/9/2021) lalu, dia menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri, ibunya ditusuk hingga tewas oleh bapaknya sendiri.
Adalah, An (27) nekat menghabisi nyawa istrinya, M (24) diduga karena masalah ekonomi.
Aksi pelaku kemudian diketahui warga setelah bocah tersebut berlari keluar rumah dan teriak meminta pertolongan.
Setelah menghabisi nyawa istrinya, sang suami kemudian mencoba mengakhiri hidup, dengan menggorok leher sendiri
Namun tak berhasil dan masih hidup.
Kondisi Bocah Trauma
Menyaksikan ibunya tewas di tangan ayahnya, membuat bocah itu terguncang, trauma.
Sehingga, bocah tersebut membutuhkan pemulihan sesegara mungkin.
Kendati demikian, kondisi bocah tersebut masih stabil.
"Saya tengok ke rumahnya, memang anak ini kondisinya murung," ujar anggota DPRD Garut, Yudha Puja Turnawan kepada Tribun, (10/09/12).
"Dia usianya lima tahun dan harus segera mendapat penanganan khusus agar traumanya tidak berkepanjangan," sambungnya.
Ungkap Yudha, bocah malang itu juga memiliki adik yang masih berusia 14 bulan.
Kini balita itu diurus oleh ayah angkatnya. "Dia itu punya adik yang masih berusia 14 bulan. Kami akan coba memikirkan bagaimana kedua anak ini ke depannya bisa hidup tanpa bayang-bayang trauma," tuturnya.
"Kami akan dorong dinas terkait untuk bisa mengirimkan psikolog untuk membantu pemulihan," sambung Yudha.
Dikatakan, Edi Junaedi, ayah korban, cucunya sempat melakukan panggilan video di hari ibunya menjalani autopsi.
Dalam panggilan video itu, bocah tersebut menanyakan kepulangan ibunya.
"Katanya kapan mamah pulang, malam waktu saya tunggu di RSUD dr Slamet Garut di video call dan nanyain ibunya. "Ia menyaksikan langsung saat kejadian," katanya.
Edi menceritakan, beberapa hari sebelum kejadian, cucunya itu sempat mengadu kepada dirinya.
Bocah itu mengatakan, bahwa ibunya mendapat kekerasan dari ayahnya. Namun, pihaknya tak menanggapi serius.
"Itu katanya si mamah dipukuli terus sama si bapak. Saya saat itu tidak menyangka kejadiannya akan seperti ini," ucapnya.
Motif Pembunuhan
Diberitakan sebelumnya, Seorang suami berinisial A (28) warga Kampung Cibingbin Desa Cirapuhan, Kecamatan Selaawi, Garut, nekat menghabisi nyawa istrinya sendiri, M (25). Lalu, A berusaha membunuh dirinya, namun gagal hingga harus mendapatkan perawatan.
Nyawa M (25) dihabisi dengan dengan menggunakan gunting. Sedangkan A mencoba bunuh diri menggunakan golok, Rabu (08/09/21) petang.
Kapolsek Balubur Limbangan Kompol Uus Susilo mengatakan, pembunuhan itu diketahui setelah warga sekitar mendengar teriakan korban.
Mengetahui hal itu, warga kemudian melaporkan kepada polisi.
“Betul, terjadi peristiwa diduga pembunuhan. Pelakunya suami korban,” ucap Uus kepada wartawan.
Karena aksinya menghabisi nyawa istrinya diketahui warga, pelaku kemudian panik.
Lalu, sang suami melakukan percobaan bunuh diri dengan menggorok lehernya sendiri pakai golok.
“Tapi pelaku tidak mati. Kemudian kita evakuasi untuk mendapatkan pertolongan medis,” jelasnya.
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan penyelidikan sementara, M tewas dengan sejumlah luka tusukan di perut, leher, pipi, dada sebelah kiri, dan pundak kanan. (age)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: