Jika 75% Warga Kota Tasik Divaksin, Bisa Keluar dari Zona Covid

Jika 75% Warga Kota Tasik Divaksin, Bisa Keluar dari Zona Covid

radartasik.com KOTA TASIK - Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tasikmalaya, Asep Hendra mengatakan, jika Kota Tasikmalaya ingin keluar dari pandemi Covid, maka heard immunity (kekebalan kelompok) harus tercapai dengan cepat.

Kata dia, kekebalan kelompok ini tercipta melalui vaksinasi Covid. 

Rumusnya adalah semakin cepat divaksin, semakin banyak divaksin, semakin cepat juga membentuk kekebalan kelompok.

"Jika kekebalan kelompok tercipta, maka kita bisa bebas dari Covid. Seperti halnya di luar negeri yang warganya sudah 75 persen divaksinasi Covid," ujar Asep kepada radartasik.com saat dihubungi melalui ponselnya, Jumat (10/09/21).

Terang dia, di luar negeri yang saat ini sudah terbebas dari Covid rata-rata warganya sudah 75-80 persen yang divaksin. Walaupun virusnya masih ada, tetapi tak akan berdampak apa-apa.

"Karena sudah terbentuk anti body tubuhnya setelau divaksin. Makanya, saat ini kita terus kebut vaksinasi. Saya yakin kalau ada yang belum divaksin, mereka mungkin lagi waith and see saja," terangnya.

Asep menambahkan, akibat banyaknya warga Kota Tasik yang sudah divaksin dan hingga kini telah mencapai 176.926 orang. Atau jika dipersentasikan mencapai 31,58 persen.

"Sekarang kasus kita melandai sekali. Hari ini kasus bertambah hanya 6 kasus. Kasus aktif kita hanya 100 kasus, di mana 80 orang isoman dan 20 orang di rumah sakit. Mudah-mudahan kasus terus menuru dan kita bisa masuk PPKM Level 2," harapnya.

Jelas Asep, jika dipersentasikan untuk kasus positif rate harian saat ini sekitar sudah di bawah 10 persen jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya September ini.

"Ini mungkin karena percepatan vaksinasi. Sekarang kota sudah lebih dari 30 persenan yang divaksin. Kalau ini konsisten, saya yakin kita bisa melewati pandemi dengan cepat," jelasnya. 

(rezza rizaldi/radartasik.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: