Warga Banjar Minta BWP Dioperasikan

Warga Banjar Minta BWP Dioperasikan

radartasik.com, BANJAR — Sejumlah orang dari Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu Jaya (GRIB Jaya) Kota Banjar mendesak Direktur Banjar Water Park (BWP) mengoperasikan kembali wisata air. Desakan disampaikan dalam hearing di kantor Wali Kota Banjar.


BWP merupakan destinasi wisata air milik Pemkot Banjar yang dibangun sekitar tahun 2009 di atas tanah seluas 3,5 hektare. Objek wisata kebanggaan Banjar itu ditutup pada Mei 2019 karena terus merugi dan membebani APBD Banjar.

“Kami ingin ada kejelasan, kapan BWP bisa beroperasi lagi? Karena sudah lama itu (BWP) terbengkalai. Jika tidak mampu, serahkan pengelolaannya kepada kami (GRIB Jaya),” ujar Ketua DPC GRIB Jaya Kota Banjar Asep Diana, Kamis (9/9/2021).

Asep mengaku siap dan mampu mengelola BWP. Menurut dia, saat ini pengelolaan BWP mati suri. Meski sudah menggandeng pihak swasta (investor), namun tidak ada perbaikan dan kemajuan. “Kalau tidak ada investor yang mampu, maka beri kesempatan kami untuk mengelolanya,” kata Asep.

Ia mengatakan berdasar pada Pasal 9 Peraturan Pemerintah nomor 27 tahun 2014 tentang Pengelolaan Badan Milik Daerah, jika pengelolaan aset oleh pihak ketiga sudah tidak mampu maka harus diserahterimakan pengelolaanya kepada pemerintah daerah sebagai pengelola Badan Milik Daerah. “Selama ini BWP menjadi lahan tidur tidak sesuai dengan harapan masyarakat dan tidak sesuai dengan tujuan awalnya pembangunannya jika kondisinya seperti ini terus. Kami ingin mendorong supaya BWP kembali hidup dan bisa bermanfaat buat masyarakat dan pemerintah,” katanya.

Direktur Banjar Water Park (BWP) Dadan Suhendar meminta waktu sekitar tiga bulan untuk melakukan koordinasi dengan pihak ketiga. Sebab, kata dia, ikatan kerjasama pengelolaan sudah berjalan dua tahun dari perjanjian pengelolaan selama 25 tahun.

“Saya minta waktu sekitar tiga bulan. Saya akan berkoordinasi lagi dengan mereka (pihak ketiga). Memang selama dua tahun ini pengelolaannya vakum karena terhambat pandemi Covid-19. Seperti kita ketahui, imbas dari pandemi ini seluruh objek wisata ditutup, termasuk BWP,” kata Dadan.

Ia optimis BWP bisa beroperasi lagi dengan adanya investor tersebut jika tidak terjadi pandemi Covid-19. “Sudah mau direnovasi untuk wahana-wahananya, bahkan beberapa bangunan sudah dirubuhkan. Namun terhenti karena adanya pandemi,” ujarnya.

Sekda Kota Banjar Ade Setiana mengatakan akan memberikan waktu tiga bulan kepada direktur BWP. “Lahan itu jangan tertidur lama sedangkan sudah ada kerjasama dengan PT Maju Dwipira. Kita berikan dulu waktu tiga bulan kepada direktur,” kata Ade Setiana. (cep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: