Masuk Level 2, PTM di Pangandaran Masih Terbatas
Reporter:
andriansyah|
Jumat 10-09-2021,08:00 WIB
radartasik.com, PANGANDARAN — Kabupaten PaAngandaran sudah masuk Pemberlakuan PemAbatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2. Namun, pembelajaran tatap muka (PTM) masih dilaksanakan secara terbatas.
Bupati Pangandaran H Jeje Wirdinata mengatakan pelaksanaan PTM sebenarnya sudah dilaksanakan sejak Pangandaran masih di level 3. “Itu pun terbatas hanya 50 persen saja. Sekarang saat level 2 juga masih 50 persen,” katanya kepada wartawan Kamis (9/9/2021).
Namun ke depannya, kata Jeje, pelaksanaan PTM akan diberi kelonggaran seiring dengan turunnya kasus Covid-19. “Setiap hari ada pemeriksaan swab, kita lihat hasilnya per hari,” ujarnya.
Selain pemantauan kasus tiap harinya, sekolah juga harus benar-benar menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Jangan sampai timbul klaster dari pendidikan. “Itu yang terpenting, pihak sekolah jangan sampai lengah,” ucapnya.
Sejauh ini, lanjut dia, prokes yang diterapkan sudah cukup baik. “Saya kira, insan pendidik untuk tingkat kesadaran sudah sangat luar biasa lah. Prokes, terus alat pengukur suhu atau thermo gun selalu digunakan,” jelasnya.
Selanjutnya, untuk tenaga pendidik juga sudah hampir 100 persen sudah divaksin. Namun masih ada beberapa pendidik yang tidak divaksin. “Dan itu karena memang ada penyakit (komorbid, Red) yang tidak boleh divaksin,” ujarnya.
Menurut dia, sudah ada sekitar empat ribuan siswa tingkat SD sudah menjalani vaksinasi. “Rata-rata usia 12 tahunan,” katanya.
Plt Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pangandaran Agus Nurdin mengatakan telah mengingatkan tiap sekolah agar peserta didik bisa menerapkan prokes, minimal dengan memakai masker atau face sheild. “Semuanya sudah terapkan prokes,” ujarnya.
(den)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: