Pria Warga Karyamukti Genjot Anak Tirinya yang Masih SD Hingga Hamil
Reporter:
agustiana|
Rabu 08-09-2021,10:07 WIB
KlikGarut.radartasik.com, BANYURESMI — Polsek Banyuresmi menangkap pria paruh baya berinisial AW (53) di rumahnya di Desa Karyamukti Kecamatan Banyuresmi Senin (6/9/2021).
Pelaku diringkus karena diduga melakukan pemerkosaan terhadap anak tirinya yang masih di bawah umur.
Kapolsek Banyuresmi Kompol Sopian BJ mengatakan aksi bejat pelaku terbongkar setelah bibi korban, Ru, curiga dengan kondisi keponakannya yang tak kunjung haid.
Bibinya itu awalnya mengira korban tidak haid karena mengalami kelainan atau penyakit.
Korban akhirnya dibawa ke Puskesmas Leuwigoong untuk diperiksa.
“Berdasarkan laporan, korban ini tidak haid dari bulan April. Kemudian keluarga korban berembuk dan memeriksakannya ke puskesmas,” ujar Sopian kepada wartawan, kemarin.
Selain curiga adanya kelainan, kata dia, keluarga korban juga mencurigai korban yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) itu hamil. Sebab adanya perubahan fisik di bagian perut korban.
“Korban juga beberapa bulan terakhir selalu melamun dan menyendiri. Jadi keluarga sepakat memeriksakannya ke dokter,” terangnya.
Dari hasil pemeriksaan dokter di Puskesmas Leuwigoong, ternyata benar korban hamil. Usia kandungannya sudah enam bulan.
Mengetahui itu, bibi korban bersama keluarganya kaget dan mendesak korban agar mau menyebutkan pelakunya.
“Saat itu korban mengatakan bahwa pelakunya bahwa ayah tirinya. Dari situ keluarga korban langsung melaporkan kepada kami,” terangnya. Mendapat laporan, pihaknya segara melakukan penangkapan.
Saat ini, pelaku masih dalam pemeriksaan dan sudah ditahan di Mapolsek Banyuresmi. “Laporannya sekitar pukul 11.00. Kami tangkap pelaku sekitar pukul 13.00. Saat ini kami masih memeriksanya,” ujarnya.
Dari hasil pemeriksaan sementara, tambah dia, pelaku mengakui perbuatannya sebanyak delapan kali. Aksi bejat pelaku berawal pada Maret 2021. “Pelaku sudah mengakui perbuatannya. Kita masih periksa terus,” paparnya. (ynt/KlikGarut)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: