Siswa Kuasai Iptek dengan Landasan Imtak
Reporter:
syindi|
Selasa 07-09-2021,15:00 WIB
radartasik.com, TASIK - Sebagai salah satu sekolah elit yang digemari masyarakat, SD Islam Al Azhar 33 Tasikmalaya dan SD IT At Taufiq Al Islamy berkomitmen membangun generasi religius, berakhlak, cerdas dan kreatif melalui pengembangan iman dan takwa (Imtak) serta ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek).
Plt Kepala Al Azhar 33 Tasikmalaya Alimudin Tohir SPdI mengatakan, pihaknya menerapkan kurikulum nasional dan kurikulum pengembangan pribadi muslim (KP2M) Al Azhar yang merupakan muatan imtak. Dengan proses belajar-mengajar dengan pendekatan pembelajaran terpusat oleh siswa, menyenangkan dan kolaboratif yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.
Selanjutnya, dengan program-program pendukung seperti tadarus pagi, salawat wajib berjamaah, salat duha, sosial kemasyarakatan dan lainnya. Adapun program unggulan yaitu tahfiz Al Qur'an, tilawatil Quran, akhlak lilbaniin, terjemah tamyiz, cambridge curriculum, pendidikan literasi religi dan lainnya.
“Kebanyakan orang tua percaya menyekolahkan anaknya di SD Islam Al Azhar 33 Tasikmalaya. Itu karena kita benar-benar mendidik untuk menjadi anak yang sehat jasmani dan rohani, mandiri, aktif, religius Islami dan tangguh,” katanya kepada Radar, Senin (6/9/2021).
Dengan kepercayaan orang tua inilah, sambung Alimudin, yang membuat SD Islam Al Azhar 33 Tasikmalaya memiliki tanggung jawab yang besar untuk mewujudkan sistem pendidikan yang bertumpu pada iman takwa dan ilmu pengetahuan dan teknologi. “Tujuannya untuk menciptakan siswa yang saleh atau salehah, berjiwa amanah, kreatif dan jujur,” ujarnya.
Agar mewujudkan Imtak itu, pihaknya mengembangkan program tadarus dan hafiz Al Qur'an dengan metode Tarsana. Proses jadwal kegiatan tadarus Al-Qur'an yaitu Senin dan Rabu, sedangkan tahfiz setiap Selasa dan Kamis. “Dengan target selama 6 tahun, siswa dapat hafal 2 juz,” katanya.
Kemudian, SD Islam Al Azhar 33 Tasikmalaya meningkatkan kecerdasan akademik siswa dengan menggunakan Cambridge Curriculum in English, Math, and Science. “Harapannya siswa mampu menguasai materi sesuai kebutuhan lapangan,” ujarnya.
Lalu, dengan sistem pendidikan SD Al Azhar Islam Al Azhar 33 Tasikmalaya tersebut, pada masa penerimaan peserta didik baru 2021 bisa menerima 53 siswa atau 2 rombongan belajar untuk kelas 1. Targetnya 80 siswa atau 4 rombongan belajar.
Dalam mempertahankan mutu pendidikan yang berkualitas, SD Al Azhar Islam Al Azhar 33 Tasikmalaya mematok biaya daftar ulang Rp 11 juta untuk buku, seragam, dan lainnya. Biaya tersebut bisa diangsur selama 1 tahun.
“Untuk dana sumbangan pendidikan perbulan Rp 550.000, sebagai pelayanan pembelajaran dan pembinaan keagamaan,” katanya.
Senada, Kepala SD IT At-Taufiq Al Islamy Anna Salehah SKM berkomitmen mewujudkan generasi muda saleh, cerdas, terampil, dan mandiri. Maka pihaknya membuat program unggulan yaitu membina siswa agar terampil membaca dan menghafal Al Qur'an minimal 2 Juz dengan menggunakan metode Ummi.
“Program unggulan kita berbeda dengan sekolah umum lainnya yaitu berbasis keislaman dengan program Al Qur'an,” ujarnya. Dengan pengayaan pembelajaran dan hafalan Al-Quran setiap harinya 2 jam pelajaran selama 5 hari.
Adapun kegiatan sekolah, SD IT At- Taufiq Al Islamy setiap hari melaksanakan majelis pagi berupa salat duha, pembiasaan adab Islami. Sedangkan aktivitas pekan ada bina pribadi Islami, literasi dan ekstrakurikuler.
Hal seperti inilah yang diinginkan oleh orang tua, agar anaknya bisa dibina menjadi pribadi muslim yang berkualitas.
“Oleh karenanya saat penerimaan peserta didik baru kita berhasil menjaring 62 siswa atau 3 rombongan belajar dari 4 kelas,” ujarnya.
Dengan biaya masuk Rp 7.750.000 untuk bangunan, sarana, program unggulan, buku paket 1 tahun, seragam.
Adapun sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) Rp 500.000 dengan mendapatkan makan siang atau jajanan ringan dan pelayanan pendidikan.
(riz)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: