Selokan Penuh Sampah Jadi Kolam Ikan
Reporter:
andriansyah|
Senin 06-09-2021,17:00 WIB
radartasik.com, SAMARANG — Mahasiswa Insitut Pertanian Bogor (IPB) yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) di Kampung Sindangwangi Desa Sukakarya Kecamatan Samarang mengubah selokan menjadi kolam ikan. Sebelumnya, selokan sepanjang 12 meter itu penuh sampah.
Alifia Tri Wulandari, salah satu mahasiswa mengatakan pembuatan kolam ikan merupakan program Budidaya Ikan dalam Selokan (Budikdamsel). Program tersebut dibuat atas dasar pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
“Budikdamsel ini merupakan suatu bentuk peduli lingkungan, dimana para mahasiswa dibantu dengan pemuda setempat mengubah selokan yang dipenuhi oleh sampah menjadi selokan yang bersih dan dijadikan tempat budidaya ikan,” katanya.
Ikan yang ditebar dalam selokan, kata Alifia, adalah ikan mas sekitar 10 sentimeter dengan jumlah 116 ekor yang dipasok dari Balai Benih Ikan. Program itu berjalan lancar atas dukungan beberapa pihak, termasuk Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Garut sebagai penyuplai benih ikan mas dibantu para pemuda RW 05 dalam pembuatan tempat budikdamsel. “Juga (Pemerintah) Desa Sukakarya yang selalu mendukung penuh setiap kegiatan yang dilaksanakan,” tutur mahasiswa Jurusan Budidaya Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.
Pihaknya berharap ke depan tidak ada lagi warga yang membuang sampah di selokan. “Warga setempat sangat mendukung dengan adanya program ini dan merasa terbantu. Karena sampah yang ada di selokan telah mengganggu estetika dan juga memenimbulkan bau yang kurang sedap,” tuturnya.
Ketua RW 05, Rohimat, mengapresiasi mahasiswa KKNT IPB atas inisiatifnya hingga terwujud budikdamsel. “Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada ade-ade mahasiswa KKNT IPB yan telah men-support warga untuk menciptakan kampung asri, terutama dalam pembuatan budikdamsel,” ungkapnya.
Agus Oman Sudrajat, dosen pembimbing lapangan kelompok KKNT IPB Desa Sukakarya mendukung program budikdamsel. Ia berharap program ini bisa terus berjalan walaupun kegiatan KKNT sudah berakhir.
Pihaknya akan tetap melakukan monitoring dan rencananya akan mengajarkan masyarakat memAbudidayakan ikan lebih serius. “Setelah belajar budidaya ikan, diharapkan pasokan ikan yang ada di dalam selokan akan terus terpenuhi,” ujarnya. (yna)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: