Menanti Komitmen Pemkot Tasik Menata Cihideung

Menanti Komitmen Pemkot Tasik Menata Cihideung

radartasik.com, CIHIDEUNG — Warga bersama pedagang kaki lima (PKL) sudah sepakat menjaga ketertiban dan kenyamanan di Jalan Cihideung, Rabu (1/9/2021). Selanjutnya, tinggal komitmen dan keseriusan Pemerintah Kota Tasikmalaya dalam upaya penataan kawasan tersebut.


Ada tujuh poin pada kesepakatan antara warga dengan pengurus PKL. Hal itu tertuang hitam di atas putih dan ditandatangani Ketua Forum Peduli Cihideung (FPC) H Baban Sobandi bersama Ketua Himpunan PKL Cihideung Adang Sutiawan.

Ketujuh poin kesepakatan itu yakni memelihara menjaga kebersihan dan kenyamanan tempat usaha, mengganti gerobak menjadi bangku dengan ukuran 1,7 x 1,15 meter, tidak memasang terpal atau memasang bangku tambahan, gerobak dibawa pulang masing-masing pedagang, aktivitas berjualan dari pukul 09.00-16.00 dengan bangku ditempatkan di tempat tertentu alias tidak permanen, jumlah pedagang yang diperbolehkan mengacu pada data terakhir Dinas KUMKM Perindag serta pengawasan dilakukan oleh kedua pihak dan pemerintah daerah.

Menindaklanjuti kesepakatan itu, FPC ikut menyosialisasikan kesepakatan tersebut kepada PKL di Cihideung. Sambil mengingatkan agar komunikasi warga dan PKL lebih erat lagi.

Menurut H Baban, semrawutnya Jalan Cihideung terjadi pasca pemberian hibah gerobak tahun 2015. Kesepakatan itu, secara tidak langsung akan mengembalikan kondisi ke semula. “Jam empat (16.00) harus bersih lagi kaya dulu-dulu,” ungkapnya.

Warga pada prinsipnya tidak pernah melarang PKL mencari nafkah di area tersebut. Hanya saja jangan sampai memberikan efek negatif kepada warga sekitar. ”Jualan silakan, tapi jagalah kebersihan dan ketertiban,” tuturnya.

Salah satu pedagang perabotan, Tono Triono (40) mengaku sudah memahami kesepakatan tersebut. Dia pun membereskan kembali lapaknya setelah aktivitas berjualan. “Siap, mau tidak mau itu sudah konsekuensi dari pedagang kaki lima,” terangnya.

Sebagai pedagang, dia pun ingin kawasan Jalan Cihideung menjadi tempat yang nyaman. Diharapkan ke depannya bisa tertata dengan rapi dan bisa saling menguntungkan antara warga dengan pedagang.

Setelah kesepakatan warga di buat, selanjutnya tinggal menunggu komitmen dan keseriusan dari pemerintah. Supaya penataan kawasan Jalan Cihideung dilakukan dengan optimal.

Kepala Dinas KUMKM Perindag Kota Tasikmalaya H M Firmansyah mengatakan pemerintah tentu akan menjaga komitmen dalam menata Jalan Cihideung. Kesepakatan warga dengan PKL menjadi salah satu dukungan baginya. ”Tentu kami juga tidak akan mengesampingkan tugas penataan,” ujarnya.

Seperti halnya Pemkot memberi waktu PKL untuk mengganti gerobak dengan meja sampai 7 September 2021. Jika ternyata akhirnya masih ada gerobak, maka pihaknya akan melakukan eksekusi lanjutan. “Nanti kami yang akan mengangkut paksa gerobaknya,” katanya.

Terkait meja pengganti gerobak, Firman menuturkan itu akan jadi tanggung jawab para pedagang. Pemkot tidak ada rencana atau alokasi anggaran untuk memberikan sarana tersebut. “Pokoknya ukuran harus sesuai ketentuan, silakan teknisnya diserahkan kepada pedagang,” pungkasnya. (rga)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: