Samakan Persepsi Antara Pemkab Garut & Stakeholder Lain
Reporter:
andriansyah|
Kamis 02-09-2021,10:00 WIB
radartasik.com, TAROGONG KALER — Pemerintah Kabupaten Garut mengadakan Workshop Strategi Kolaborasi Membangun Garut. Kegiatan yang dihadiri akademisi, dunia usaha, dan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) itu sebagai upaya membangun Garut menjadi lebih baik.
“Ini workshop kolaborasi membangun Garut, karena kita sangat membutuhkan kolaborasi ini dalam membangun Garut,” ujar Wakil Bupati Garut dr Helmi Budiman usai menghadiri Workshop Strategi Kolaborasi Membangun Garut di salah satu hotel di Kecamatan Tarogong Kaler, Rabu (1/9/2021).
Helmi menerangkan untuk membangun Kabupaten Garut tidak bisa dilakukan satu pihak saja, perlu kolaborasi dari berbagai pihak. “Membangun Garut itu tidak bisa oleh satu orang, sekelompok orang, sekelompok masyarakat tapi oleh seluruh potensi-potensi yang ada harus bersatu. Diawali dengan niat yang ikhlas, pemikiran sama, ya langkah-langkah dan geraknya juga (harus) terkoordinasi,” ujarnya.
Helmi berharap dengan adanya kegiatan itu nantinya mampu meningkatkan kolaborasi dari berbagai pihak, sehingga semuanya bergerak untuk membangun Garut. “Dengan acara ini saya berharap ada peningkatan kolaborasi, kita makin merekatkan hubungan, saling mengisi, saling menolong bahu membahu, jangan saling membiarkan dan juga membangun empati (dan) simpati terhadap kondisi yang kita hadapi sekarang sehingga semuanya bergerak untuk membangun Garut,” jelasnya.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Garut Agus Ismail mengatakan tujuan acara untuk menyelaraskan persepsi, visi dan misi antara pemerintah daerah (pemda) dengan stakeholder lain, termasuk dunia usaha, akademisi, dan BUMN atau BUMD.
Ia menuturkan upaya paling penting dari hasil kolaborasi adalah menyejahterakan masyarakat, khususnya mengurangi angka pengangguran dan angka kemiskinan. “Tentu saja harapannya kemiskinan itu dapat didekati dengan berbagai variable tadi, bagaimana kita meningkatkan pendapatan masyarakat, perluasan kesempatan kerja dan tentu saja peran-peran ini juga bisa dilakukan oleh dunia usaha, termasuk juga oleh dunia pendidikan, bagaimana kemudian pendidikan bisa berkontribusi dengan penyiapan sumber daya yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan daripada dunia usaha,” tuturnya.
Rektor Universitas Garut (Uniga) Abdusy Syakur Amin menyambut baik acara yang digelar Pemkab Garut. Terlebih, saat ini permasalahan yang dihadapi semakin rumit, kompleks dan dinamis. “Ini juga di mana istilah coorperative collaboration government yang sekarang sedang tren, bagaimana kita melakukan government (pemerintahan) yang kolaboratif, artinya melibatkan semua pihak yang terkait, karena ini kita sering juga mengenal istilah pentahelix, dimana ada akademisi, ada pelaku usaha, kemudian juga ada birokrat, ada masyarakat dan media massa dan disini pada hari ini kita melihat adanya implementasi bukti konkret dari pelaksanaan,” ujarnya. (yna)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: