Ini Dia Tips dari Kemkominfo Agar Foto e-KTP Kita Tidak Disalahgunakan

Ini Dia Tips dari Kemkominfo Agar Foto e-KTP Kita Tidak Disalahgunakan

Radartasik.com - Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) atau dokumen penting lainnya sering digunakan untuk memverifikasi berbagai hal. Namun di sisi lain timbul kekhawatiran jika dokumen penting yang bersifat pribadi tersebut disalahguanakan pihak tak bertanggung jawab. 

Seiring hal tersebut, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) membagikan informasi cara mengamankan foto e-KTP atau dokumen lainnya tidak disalahgunakan. Salah satunya adalah dengan memberikan watermark, baik diedit secara digital maupun ditulis tangan. 

"Watermark-nya harus berisi setidaknya keterangan tanggal dan kepada siapa scan e-KTP atau berkas penting lainnya diberikan," kata Kemenkominfo melalui akun Instagram dan twitter-nya. 

Melalui cara tersebut, jika foto e-KTP atau berkas penting lainnya disalahgunakan, kita bisa tahu pihak mana yang melakukan pelanggaran. Jika pihak yang meminta memang sekadar butuh verifikasi dan enggak ada niatan jahat, pasti akan menerima bukti scan e-KTP dengan watermark-nya. 

"Tapi, kalau mereka kekeuh minta scan yang polosan dan mulai curiga, mending ditinggalin saja," katanya lagi. 

Bagaimana caranya membuat watermark pada e-KTP?



Pertama, foto e-KTP dengan benar. Selanjutnya buka aplikasi edit foto di Ponsel seperti PiscaArt atau Phonton. Bisa juga menggunakan IG Story. Langkah berikutnya klik fitur tambahkan tulisan yang ada dalam aplikasi. 

"Ketik informasi berupa tanggal scan dan kepentingannya. Contoh SCAN KTP PADA 01-09-2021 UNTUK VERIFIKASI E-WALLET," tulis Kemenkominfo. 

Langkah terakhir, taruh tulisan di area kosong yang ada di e-KTP. "Pastikan tidak menutupi informasi pentingnya," pesannya. 

Postingan informasi dari Kemenkominfo itu ditanggapi beragam nitizen.

"Kenapa baruu sekarangg infonya," tulis @nissan_surabaya. 


Sementara pemilik @zaaloraIzin memberikan saran kepada kemkominfo agar watermark tersebut ditaruh sebagai background. 

“Kasih saran yaa @kemkominfo, soalnya watermark si john doe aja bisa saya hilangkan dengan mudah. mungkin wm yang seperti ini lebih susah untuk dihilangkan,” tuturnya. (mar1/jpnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: