Harga Gabah di Kota Banjar Anjlok

Harga Gabah di Kota Banjar Anjlok

radartasik.com, BANJAR — Petani di Desa Sinartanjung Kecamatan Pataruman menjerit. Hal itu karena selain harga gabah yang anjlok, hasil panen musim tanam tahun ini juga menurun.


Seperti yang diakui Suhendar (65). Menurut dia, biasanya dari laA­han seluas 150 bata, jika dalam paA­nen bagus bisa menghasilka seA­kitar 1 ton gabah. Kini, katanya, haA­nya mendapat 7 kuintal gabah.

“Setahun panen dua kali. Biasanya dapat 1 ton, tapi sekarang nggak sampai 7 kuintal. Banyak tanaman yang terkena hama wereng, lembing dan keong,” katanya, Minggu (29/8/2021).

Selain hasil panen yang menurun, mereka juga mengeluhkan murahnya harga gabah. Sehingga tidak bisa menutup biaya produksi saat musim tanam. “Gabah hanya dibeli antara Rp 350 sampai 400 ribu per kuintal,” ucapnya.

Sedangkan untuk biaya produksi, ia harus mengeluarkan ongkos buruh saat musim tanam, membeli pupuk untuk perawatan yang tak sedikit. “Harganya murah. Nggak nutup untuk ongkos produksi. Malah banyak ruginya. Belum buat tanam. Kemudian buat beli pupuknya saja lagi mahal Rp 3 ribu per kilo,” ujarnya.

Petani lainnya, Jaelani mengatakan musim panen ini sawah miliknya juga mengalami penurunan. Biasanya bisa menghasilkan 7 sampai 8 kuintal, namun sekarang hanya menghasilkan 3,5 kuintal gabah.

“Hasilnya sekarang kurang memuaskan, selain faktor hama juga karena tanaman padi varietas mawar sawah ini banyak mengandung resapan air, sehingga tanaman padinya terendam,” ujarnya. (cep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: